PURWOREJO – Selesai direvitalisasi, Stadion Sarwo Edhie Wibowo (SEW) Purworejo digunakan untuk gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Kabupaten Purworejo 2024. Khususnya, untuk cabang olahraga (cabor) atletik dan sepakbola.
Popda tingkat Kabupaten Purworejo resmi dibuka pada Jumat (16/2) di Stadion SEW.
Kabid Olahraga, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purworejo Nanang Agus Gutomo menyampaikan, Popda tingkat Kabupaten Purworejo tahun ini akan berlangsung mulai 17 Februari – 9 Maret 2024 mendatang.
Tujuannya, untuk menjaring bibit-bibit atlet berprestasi bagi pelajar yang diharapkan bisa menjadi atlet profesional. “Ada 22 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan,” ujarnya Jumat (16/2).
Adapun cabor tersebut antara lain, sepak takraw, bola tangan, bola voli, panahan, bulutangkis, bola basket, atletik, sepak bola, tenis lapangan, petanque, tenis meja, catur, senam, pencak silat, kempo, taekwondo, tinju, renang, balap sepeda, voli pasir, futsal, hingga panjat tebing.
Nantinya, atlet yang maju ke tingkat Kedu akan dilakukan pemusatan latihan atau training center (TC).
“Tidak serta merta untuk juara satu langsung mewakili, akan ada pertimbangan dan koordinasi, panitia tidak gegabah untuk mengambil keputusan,” sebut dia.
Panitia penyelenggara cabor futsal Sedang Ujang Alsabar menambahkan, kompetisi futsal akan berlangsung pada 17-19 Maret 2024 dengan venue GOR Sarwo Edhie Wibowo dan SMK N 1 Purworejo.
“Cabor futsal tingkat SMA/SMK putra sebanyak 32 tim dan 19 tim putri, tingkat SMP putra ada 35 tim dan 11 tim putri. Sedang, tingkat SD dari lima Kecamatan sudah dilakukan seleksi terlebih dahulu,” bebernya.
Diungkapkan, cabor futsal di tingkat kedu dan provinsi masih eksibisi. Untuk itu, pihaknya masih mengupayakan supaya futsal tingkat kedu tetap ada.
“Tahun ini tuan rumah Popda Kedu di Kebumen. Jadi kalau mereka tidak siap jadi tuan rumah, Purworejo siap,” kata dia.
Terpisah, Bupati Purworejo Yuli Hastuti berharap, para pelajar yang mengikuti event tersebut dapat memaksimalkan potensinya.
Menurut Yuli, untuk mengharumkan Kabupaten Purworejo lewat jalur prestasi olahraga, memerlukan pembinaan yang konsisten.
“Maksimalkan potensi yang dimiliki dan bawa harum nama Purworejo di tingkat provinsi,” pesan dia.
Sebagai informasi, usai direhab, stadion tersebut dibuka untuk umum pada 20 Januari 2024. Kini stadion berstandar nasional tersebut lebih representatif yakni menggunakan rumput alami dan memiliki lintasan atletik.(han/bah)