KORAN MAGELANG DIGITAL – Calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Purworejo kembali dipermudah dalam pembuatan paspor. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purworejo kembali hadirkan layanan eazy passport.
Staf Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenag Purworejo Azizah Fibriana menyampaikan, eazy passport merupakan layanan dari Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus paspor khususnya bagi jemaah haji. “Mereka kan punya eazy passport kalau kami passport on the spot. Jadi kami kolaborasi program, mereka memberikan layanan on the spot di sini,” ujarnya saat ditemui Radar Jogja Selasa (20/2).
Dengan layanan tersebut, CJH Kabupaten Purworejo tidak perlu repot jauh-jauh ke Wonosobo untuk membuat paspor. Cukup membawa fotocopy KTP, KK, dan dokumen pendukung bisa akte nikah, akte lahir, atau ijazah dapat difasilitasi pembuatan paspor di Kemenag Purworejo. “Sudah kami adakan tiga kali,” sebutnya.
Untuk kegiatan pertama dilakukan pada 12 Desember 2023 sebanyak 204 orang yang merekam, 13 Desember 2023 sebanyak 263 orang, dan 20 Februari 2024 sebanyak 130 orang. “Untuk hari ini yang merekam paspor adalah jemaah cadangan,” sambung dia.
Azizah menyampaikan, CJH tahun ini yang berhak melakukan pelunasan untuk pemberangkatan haji 2024 ada sebanyak 613 orang. Sampai 20 Februari 2024 yang sudah melakukan pelunasan sebanyak 494 orang.
Nantinya, pelunasan akan berakhir pada 23 Februari 2024. “Tadinya, 1 Februari – 12 Februari 2024 tetapi karena progresnya belum memenuhi target, diperpanjang sampai 23 Februari 2024,” terang dia.
Dia mengatakan, CJH yang menyatakan berangkat sudah merekam paspor semua. “Hari ini kan jemaah cadangan, yang belum membuat paspor karena kan ada yang sudah membuat paspor secara mandiri. Otomatis yang reguler sudah ter-cover,” jelasnya.
Menurutnya, para calon jemaah haji sangat terbantu dengan adanya layanan tersebut. Karena, untuk membuat paspor mereka harus ke Wonosobo terlebih dahulu atau melalui loket di Mall Pelayanan Publik (MPP) Purworejo. “Tapi di sana (MPP Purworejo) terbatas hanya setiap Selasa saja,” katanya. (han/pra)
