Neutron Yogyakarta

Suara Ketua DPRD Kebumen Digoyang Caleg Baru, PDI Perjuangan Masih Yakin Bisa Pertahankan Kandang Banteng

Suara Ketua DPRD Kebumen Digoyang Caleg Baru, PDI Perjuangan Masih Yakin Bisa Pertahankan Kandang Banteng
Sarimun.M Hafied/Radar Jogja

KORAN MAGELANG DIGITAL – Perolehan suara dua caleg pendatang baru di daerah pemilihan (Dapil) Kebumen 7 sementara unggul dari petahana. Salah satunya petahana yang juga Ketua DPRD Kebumen, Sarimun. Kondisi ini terpantau berdasar hasil hitung cepat versi KPU per Rabu (21/2) siang.

Sarimun sementara masuk urutan tiga besar caleg PDI Perjuangan dari dapil 7. Meliputi Kecamatan Ambal, Mirit, Bonorowo dan Prembun. Meski demikian, perolehan suara Ketua Badan Anggaran (Banggar) itu kini pada urutan bontot. Sarimun terpantau masih tercecer di bawah perolehan suara Yulianto dan Andy Risdianto.

Dari hasil hitung cepat KPU, Sarimun telah mengantongi sebanyak 4.595 suara. Sedangkan rival satu partainya Yulianto dan Andy, masing-masing berhasil memperoleh suara 6.038 suara dan 4.878 suara. “Ya. Saya memahami karena mereka sudah gerak dulu. Wajar saja. Dari jauh hari sudah mempersiapkan,” kata Sarimun saat di ruang Fraksi PDI Perjuangan, Rabu (21/2).

Sarimun menyatakan, meski peluit pemilu belum berakhir dia optimis PDI Perjuangan mampu merebut dua kursi lebih di Dapil Kebumen 7. Politisi kawakan itu juga percaya diri akan kembali menjabat sebagai anggota DPRD Kebumen periode 2024-2029. “Perkiraan bisa 5.500 (suara) lebih. InsyaAllah jadi. Saya masih optimis. Sekarang lebih tinggi dari suara pemilu sebelumnya,” ucap dia.

Pada Pemilu 2024 maupun pemilu sebelumnya nomor urut Sarimun masih tetap sama. Dia mendapat nomor urut incaran para caleg, yakni nomor urut 1 dari PDI Perjuangan. Sarimun merupakan caleg yang berhasil melenggang ke gedung dewan saat Pemilu 2019. Kala itu Sarimun mendapat suara sah sebanyak 4.022 suara. “Belum tahu ini. Kursi pimpinan apakah ada perubahan. Sekarang masih proses. Tinggal tunggu hasil seperti apa,” ungkapnya.

Seperti diketahui, pada Pemilu 2024 PDI Perjuangan tampil total di Dapil Kebumen 7. Partai berlambang banteng moncong putih ini menyodorkan nama caleg potensial. Mereka adalah sosok yang berangkat dari berbagai profesi dan latar belakang.

Dari sisi perolehan suara, PDI Perjuangan tampaknya mampu mempertahankan istilah kandang banteng di Dapil 7. Partai pemilik 12 kursi dewan ini sampai sekarang masih kokoh di urutan puncak. Dengan perolehan 24 ribu lebih suara sah. Atau naik sekitar 4 ribu suara dari perolehan Pemilu 2019.
Dibawah PDI Perjuangan, ada PKB. Partai besutan Muhaimin Iskandar ini berhasil mendulang perolehan 14.991 suara. Disusul peringkat ketiga Partai Gerindra, dengan perolehan 11.092 suara.

Sementara itu, Komisioner KPU Kebumen Muhammad Sobir menyampaikan, sampai saat ini pihaknya masih berporses merampungkan rekapitulasi hasil pemungutan suara di tingkat kecamatan. Proses ini dijadwalkan selesai sekitar pekan pertama pada bulan Maret. “Sampai sekarang sebagian besar di Sirekap sudah masuk. Pengumuman hasil rekapitulasi tingkat kabupaten itu sampai 6 Maret,” jelasnya. (fid/pra)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)

Exit mobile version