Neutron Yogyakarta

Golkar Terancam Kehilangan Kursi Pimpinan Dewan, Hasil Rekapitulasi, PKB Peroleh Suara Terbanyak di Kebumen

Golkar Terancam Kehilangan Kursi Pimpinan Dewan, Hasil Rekapitulasi, PKB Peroleh Suara Terbanyak di Kebumen
KOMPOSISI KOMPLET : Rapat paripurna DPRD Kebumen dengan dihadiri seluruh unsur pimpinan. Termasuk pimpinan dari Partai Golkar. (Dokumentasi Setwan DPRD Kebumen)

KORAN MAGELANG DIGITAL – Partai Golkar tampaknya bakal kehilangan kursi pimpinan DPRD Kebumen. Jika melihat perolehan suara sah pada Pemilu 2024, Partai Golkar tidak masuk empat besar parpol yang berhak menduduki kursi pimpinan dewan.

Perolehan suara partai berlambang pohon beringin ini terlihat cukup jeblok. Tepatnya berada di urutan ke delapan partai pemilik kursi di parlemen. Itu artinya, Partai Golkar hanya berpotensi memiliki tiga hingga empat wakil di DPRD Kebumen. “Ini sejarah bisa seperti ini. Turun drastis. Biasanya kami punya pimpinan dan fraksi sendiri,” kata Politisi senior Partai Golkar Suprapto, Rabu (6/3).

Suprapto mengaku, kerja keras kader partai tampaknya tak berjalan begitu mulus pada Pemilu 2024. Dia tak menampik perolehan suara partai maupun suara caleg meleset dari target. “Ya, memang begitu adanya. Mau gimana lagi. Teman-teman pengurus sudah bekerja keras,” ungkap pria yang juga anggota DPRD Kebumen.

Sekadar informasi, pada Pemilu 2019 Partai Golkar mampu meraup 76.247 suara. Dari perolehan tersebut Golkar memiliki enam kursi dewan yang hampir merata di setiap daerah pemilihan. Namun, mimpi untuk mempertahankan kursi pada Pemilu 2024 sepertinya gagal.

Perolehan suara partai pimpinan Airlangga Hartanto ini terlihat merosot cukup signifikan. Hanya mampu mendualang 42.529 suara atau 5,58 persen. Dengan kata lain turun 33.718 suara dari Pemilu 2019.

Merujuk SK KPU Kebumen Nomor 88 Tahun 2024, perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu untuk DPRD Kabupaten Kebumen tahun 2024 paling tinggi diraih oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai dengan logo gambar jagat ini mampu mendulang suara sah sebanyak 163.990 atau 21,53 persen. Disusul PDI Perjuangan, dengan perolehan suara 161.512 suara atau 21,20 persen.

Di urutan peringkat ketiga, ada Partai NasDem dengan perolehan suara 109.616 suara atau 14,39 persen. Berikutnya, Partai Gerindra berada di urutan keempat dengan perolehan 93.115 suara 12,22 persen. Sedangkan di urutan kelima ada PPP yang mampu meraup 52.193 suara atau 6,85 persen.

Komisioner KPU Kebumen menyampaikan, saat ini pihaknya telah merampungkan seluruh rangkaian perolehan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten. Perolehan suara setiap peserta pemilu telah ditetapkan melalui surat keputusan (SK) KPU Kebumen Nomor 88 Tahun 2024.

Kendati begitu, jelas Sobir, KPU Kebumen belum menetapkan perihal perolehan kursi berikut calon anggota DPRD Kebumen terpilih masa bakti 2024-2029. Proses penetapan ini masih menunggu tahapan berkutnya. Yakni, tahapan rekapitulasi di tingkat provinsi hingga pusat.

Selain itu, juga menunggu penyelesaian sengketa hasil pemilu manakala terdapat peserta pemilu mengajukan gugatan sengketa di Mahkamah Konstitusi atau MK. Kemungkinan besar penetapan perolehan kursi dan calon terpilih akan berlangsung pada pertengahan atau akhir April 2024. “Masih nunggu beberapa tahapan selesai. Ada tahapan rekapitulasi di tingkat provinsi,” ucapnya. (fid/pra)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)