KORAN MAGELANG DIGITAL – Ketua DPC Demokrat Purworejo Yophi Prabowo dikabarkan akan diusung menjadi calon kandidat Bupati Purworejo pada Pilkada 2024. Yophi diharapkan bisa menjadi suksesor Bupati Purworejo sebelumnya yang juga diusung Partai Demokrat Agus Bastian saat mencalonkan diri sebagai bupati periode 2015-2020 dan 2020-2024.
Rencana pengusungan tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPC Partai Demokrat Purworejo Abdul Chasip. Menurut dia, pada Pilkada 2024 nanti, pihaknya akan bekerja keras untuk memenangkan partainya di Pilkada 2024. “Rencana kami akan mengusungkan lagi pilkada kali ini. Pada edisi kali ini, Partai Demokrat mengikhtiarkan akan mengusung Mas Yophi menjadi salah satu calon Bupati Purworejo,” ujarnya.
Dikatakan, rekomendasi tersebut atas pertimbangan Partai Demokrat terkait pesan dari mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berkunjung ke Purworejo. SBY meminta agar DPC Partai Demokrat Purworejo dapat mengusung kader terbaiknya pada Pilkada November 2024 nanti.
Meski demikian, Yophi masih enggan untuk berkomentar atau memberikan keterangan terkait hal tersebut. “Agustus (2024) saja ya, kalau sudah pendaftaran,” ungkap Yophi saat dihubungi Kamis (7/3).
Nantinya, dia akan mulai berkomunikasi dengan partai lain seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Meski demikian, dia menyebut Partai Demokrat terbuka dengan partai untuk berkoalisi.
Mengingat, perolehan kursi Partai Demokrat di Pemilu 2024 baru mendapatkan tujuh kursi DPRD Kabupaten Purworejo. “Masih kurang jika ingin mengusung calon bupati sendiri. Jadi harus berkoalisi,” terang dia.
Diketahui, dari hasil rekapitulasi Pemilu 2024 di tingkat kabupaten, Partai Demokrat mendapatkan tujuh kursi. Jumlah tersebut naik satu kursi dari Pemilu 2019 yakni enam kursi dengan memperoleh 63.475 suara.
Ada lima petahan yang masih akan kembali duduk di kursi DPRD Purworejo dan dua wajah baru. Yakni, Estri Utami Setyowati dari Dapil I dan Alfin Ma’ruf Pratama dari Dapil IV. “Target kami sebenarnya sembilan. Tapi Alhamdulillah kami tetap mampu menambah satu kursi,” tandasnya. (han)
