KORAN MAGELANG – Bahan pokok penting (bapokting) di Kabupaten Purworejo dipastikan aman dan cukup hingga Hari Raya Idul Fitri nanti. Meski beberapa kebutuhan pokok alami kenaikan harga.
Kepala Bidang (Kabid) Perizinan Bahan Pokok Penting dan Metrologi (Perbamet), Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUKMP) Purworejo Yunita Dewi Onggowati menyampaikan, kondisi stok bapokting di distributor sampai habis Lebaran aman. “Bahkan minggu ini akan ada stok baru lagi,” ujarnya Rabu (20/3).
Dia menyebutkan, stok bapokting di Kabupaten Purworejo per 17 Maret 2024 antara lain beras 8.895 ton, minyak goreng 192.184 liter, gula pasir 669 ton, bawang putih 2 ton, bawang merah 2 ton, daging ayam 59 ton, daging sapi 31 ton, cabai besar 2,60 ton, cabai rawit 2,20 ton, tepung terigu 174,5 ton, dan telur ayam 59,45 ton.
Selain itu, untuk ketersediaan gas melon 3 kg juga melimpah tidak ada kelangkaan. Ita sapaannya itu mengatakan, stok gas melon di Kabupaten Purworejo saat ini di kisaran dua kali lipat dari kebutuhan masyarakat Kabupaten Purworejo. “Usulan gas LPG 3 kg pada 2024 sebanyak 27.469 metrik ton dan Kabupaten Purworejo mendapatkan kuota 23.292 metrik ton dari Provinsi Jawa Tengah,” sambungnya.
Ita menambahkan, stok gas melon di Kabupaten Purworejo sejak 2023 lalu kondisinya melimpah. Sebab, ada penambahan agen yang tidak mengurangi jumlah kuota dari agen yang lama. Untuk memastikan stabilitas harga dan stok kebutuhan pokok tersebut, Forkopimda Kabupaten Purworejo telah melakukan pada Selasa (19/3). Yakni, ada di empat lokasi antara lain di Pasar Jenar, SPBU Bagelen, agen LPG Bogowonto, dan Gudang Distributor Nusa Bakti Indah Alam.
“Kami rencana ada operasi pasar lagi di 28 Maret 2024. Pada 26 Maret 2024 dijadwalkan juga dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng untuk operasi di wilayah Kecamatan Bruno dan Bener,” jelasnya. Kemudian, dari Sekretariat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Purworejo rencananya juga akan lakukan operasi pasar di 16 kecamatan.
Dari hasil monitoring pada Selasa (19/20), Bupati Purworejo Yuli Hastuti juga memastikan bahwa stok bapokting dalam kondisi aman dan mencukupi untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri. “Meskipun beberapa bapokting mengalami kenaikan harga, tetapi masih dalam kisaran yang wajar. Stok BBM dan LPG juga aman,” ujarnya.
Saat monitoring di gudang distributor, rombongan Bupati Purworejo juga mengecek masa expired berbagai macam makanan. Yakni, mulai dari mie instan, minyak goreng, kecap manis dan berbagai macam makanan ringan.
Hal itu guna memastikan makanan yang beredar di masyarakat masih memiliki waktu expired yang lama. Dari monitoring ditemukan ada salah satu jenis makanan ringan yang hampir habis masa berlakunya. Bupati Purworejo sudah koordinasi dengan pimpinan gudang distributor untuk upaya penanganan itu. (han/pra)