Neutron Yogyakarta

Stok Baru Datang, Cukup sampai Lebaran

Stok Baru Datang, Cukup sampai Lebaran
Forkopimda Kabupaten Purworejo saat melakukan monitoring di salah satu pasar di Kabupaten Purworejo untuk memastikan stok dan harga kebutuhan pokok jelang Lebaran dalam kondisi aman, Selasa (19/3).ISTIMEWA

KORAN MAGELANG – Bahan pokok penting (bapokting) di Kabupaten Purworejo dipastikan aman dan cukup hingga Hari Raya Idul Fitri nanti. Meski beberapa kebutuhan pokok alami kenaikan harga.

Kepala Bidang (Kabid) Perizinan Bahan Pokok Penting dan Metrologi (Perbamet), Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUKMP) Purworejo Yunita Dewi Onggowati menyampaikan, kondisi stok bapokting di distributor sampai habis Lebaran aman. “Bahkan minggu ini akan ada stok baru lagi,” ujarnya Rabu (20/3).

Dia menyebutkan, stok bapokting di Kabupaten Purworejo per 17 Maret 2024 antara lain beras 8.895 ton, minyak goreng 192.184 liter, gula pasir 669 ton, bawang putih 2 ton, bawang merah 2 ton, daging ayam 59 ton, daging sapi 31 ton, cabai besar 2,60 ton, cabai rawit 2,20 ton, tepung terigu 174,5 ton, dan telur ayam 59,45 ton.

Selain itu, untuk ketersediaan gas melon 3 kg juga melimpah tidak ada kelangkaan. Ita sapaannya itu mengatakan, stok gas melon di Kabupaten Purworejo saat ini di kisaran dua kali lipat dari kebutuhan masyarakat Kabupaten Purworejo. “Usulan gas LPG 3 kg pada 2024 sebanyak 27.469 metrik ton dan Kabupaten Purworejo mendapatkan kuota 23.292 metrik ton dari Provinsi Jawa Tengah,” sambungnya.

Ita menambahkan, stok gas melon di Kabupaten Purworejo sejak 2023 lalu kondisinya melimpah. Sebab, ada penambahan agen yang tidak mengurangi jumlah kuota dari agen yang lama. Untuk memastikan stabilitas harga dan stok kebutuhan pokok tersebut, Forkopimda Kabupaten Purworejo telah melakukan pada Selasa (19/3). Yakni, ada di empat lokasi antara lain di Pasar Jenar, SPBU Bagelen, agen LPG Bogowonto, dan Gudang Distributor Nusa Bakti Indah Alam.

“Kami rencana ada operasi pasar lagi di 28 Maret 2024. Pada 26 Maret 2024 dijadwalkan juga dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng untuk operasi di wilayah Kecamatan Bruno dan Bener,” jelasnya. Kemudian, dari Sekretariat Tim Pengendali Inflasi  Daerah (TPID) Purworejo rencananya juga akan lakukan  operasi pasar di 16 kecamatan.

Dari hasil monitoring pada Selasa (19/20), Bupati Purworejo Yuli Hastuti juga memastikan bahwa stok bapokting dalam kondisi aman dan mencukupi untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri. “Meskipun beberapa bapokting mengalami kenaikan harga, tetapi masih dalam kisaran yang wajar. Stok BBM dan LPG juga aman,” ujarnya.

Saat monitoring di gudang distributor, rombongan Bupati Purworejo juga mengecek masa expired berbagai macam makanan. Yakni, mulai dari mie instan, minyak goreng, kecap manis dan berbagai macam makanan ringan.

Hal itu guna memastikan makanan yang beredar di masyarakat masih memiliki waktu expired yang lama. Dari monitoring ditemukan ada salah satu jenis makanan ringan yang hampir habis masa berlakunya. Bupati Purworejo sudah koordinasi dengan pimpinan gudang distributor untuk upaya penanganan itu. (han/pra)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)

Exit mobile version