Neutron Yogyakarta

Stok Aman, Harga Bapok Bisa Naik hingga 30 Persen

Stok Aman, Harga Bapok Bisa Naik hingga 30 Persen
Pedagang Pasar Tumenggungan Nur Pujiati sedang menanti pembeli.M Hafied/Radar Jogja

KORAN MAGELANG – Pemkab Kebumen memprediksi dalam waktu dekat akan ada lonjakan harga pangan cukup signifikan. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kebumen Sri Kuntarti menyatakan, fenomena kenaikan harga komoditas pangan tak bisa dihindarkan menjelang lebaran. Kendati begitu, dia menegaskan sejauh ini ketersediaan bahan pangan, termasuk BBM dan gas LPG di Kebumen terpantau masih aman dengan harga stabil. “Namun pada H-7 diprediksi untuk kebutuhan pokok masyarakat ada kenaikan 20 sampai 30 persen,” kata Sri Kuntarti, Kamis (28/3).

Pemkab, kata Sri, akan terus melakukan upaya stabilisasi harga melalui gerakan pasar murah. Bentuk intervensi diharapkan tidak memberikan pengaruh terhadap laju inflasi seiring dengan kenaikan harga bahan pangan.

Tak hanya itu pemkab juga secara berkala akan melakukan pengawasan bahan pangan. “Ini sudah kami lakukan sejak seminggu yang lalu, dan akan terus kami pantau. Kami juga meminta kepada pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan barang,” ucapnya.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, pihaknya bersama jajaran terkait telah menggelar rapat koordinasi membahas bidang ekonomi, keuangan, industri dan perdagangan atau Ekuinda. Rapat sengaja digelar guna mengetahui kesiapan pemerintah daerah bersama lintas sektoral dalam menghadapi lebaran.

Arif menyebut, ada sejumlah persoalan krusial yang perlu diperhatikan selama musim lebaran. Antara lain mengenai ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, lalu lintas, infrastruktur jalan serta keamanan.

Arif pun tak menampik fenomena kenaikan harga pangan jelang lebaran. Menurutnya, kondisi ini rutin terjadi dan masih cukup sulit dihindari setiap mendekati lebaran. Dia meminta agar dinas terkait bekerja keras demi memastikan kenaikan harga bahan pangan dalam ambang batas wajar. “Saya minta dinperindag terus melakukan pengendalian bersama instansi terkait melalui pemantauan harga di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan,” jelas Arif. (fid/pra)

Lainnya