RADAR MAGELANG – Gempa bumi yang terjadi Jumat (30/6/23) malam mengakibatkan 166 rumah dan fasilitas publik di Gunungkidul mengalami kerusakan. Di Gunungkidul upaya penanganan sedang dilakukan, di antaranyabantuan bantuan material bangunan bagi warga terdampak di Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul Purwono mengatakan, berdasarkan hasil pendataan kerusakan meliputi rusak ringan, genting, dan plafon runtuh. “Kerusakan rumah warga kategori ringan perbaikan secara gotong royong dibantu oleh aparat TNI, Polri dan pihak terkait,” kata Purwono Minggu (2/7/23).
Selain itu gempa bumi juga merusak fasilitas publik seperti gedung perkantoran, pasar, rumah ibadah, sekolah, kandang ternak, hingga jaringan listrik. Lokasinya menyebar di 14 kapanewon.”Sedang dikoordinasikan penanganannya. Kami masih terus melakukan komunikasi mengenai hal itu,” ujarnya.
Baca Juga: Pasca Gempa Jumat Malam, Terjadi 45 Kali Gempa Susulan
Di Padukuhan Kuwon, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu hingga sekarang satu keluarga masih menempati tenda depan rumah. Belum berani masuk ke rumah inti karena pertimbangan salah satu anggota keluarga sakit stroke.”Untuk rumah inti tidak ada kerusakan, rusak bagian dapur dan rumah belakang. Gotong royong dilakukan perbaikan,” ucapnya.
Kemudian penanganan rumah kategori rusak sedang mikik warga Kuwon Tengah, Kalurahan Pacarejo, Semanu telah mendapat bantuan dari salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dinding batako rumah tersebut diketahui sebagian roboh beberapa bagian akibat guncangan gempa.”Rumah ini mendapat bantuan material bangunan. Warga dan petugas sedang berupaya kerja bakti untuk perbaikan,” jelasnya.
Adapun korban luka dari 5 bertambah menjadi 7 orang, salah satunya mengalami patah tulang kaki. Seluruhnya telah mendapatkan penanganan medis, sebagian besar status rawat jalan. Mantan Panewu Purwosari itu memastikan, para korban telah memperoleh layanan kesehatan.”Terkaver BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Baca Juga: Tangani Gempa Bantul, Sultan: Sterilkan Gedung TBG dari Semua Aktivitas
Sementara itu, Dukuh Tenggang, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari Sugeng Raharjo membenarkan salah satu warganya menjadi korban gempa bumi. Korban atas nama Indri Tiasari,26, seorang ibu rumah tangga.”Baik dari perangkat kalurahan maupun kapanewon kemarin menjenguk pasien di RSUD Wonosari. Informasinya akan dipersiapkan hari Senin,” kata Sugeng Raharjo.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunungkidul Sri Suhartanta mengatakan, koordinasi penanganan pascagempa terus berjalan. Terutama backup terhadap kerusakan bangunan dan warga terdampak. “Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah DIJ terkait dampak gempa. Salah satunya kerusakan pada bangunan gedung utama Taman Budaya Gunungkidul di Playen,” kata Sri Suhartanta.(gun/din)