Neutron Yogyakarta

Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Wirokerten

Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Wirokerten
BENTUK PROTES: Warga melintas di samping pohon pisang yang ditanam di jalan oleh warga di Jalan Monumen Perjuanngan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Minggu (2/7/23). ELANG KHARISMA DEWANGGA/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Protes terhadap lambannya penanganan jalan rusak dilakukan warga Kalurahan Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Beberapa titik jalan berlubang di ruas Jalan Wirokerten yang terletak di Padukuhan Glondong ditanami pohon pisang. Selain itu, spanduk protes juga dipasang di sekitar lokasi tersebut.

Lurah Wirokerten Rakhmawati Wijayaningrum mengatakan, sebagian masyarakat di wilayahnya memang ada yang mengeluhkan rusaknya ruas jalan tersebut. Bentuk protes pun dilakukan warga dengan penanaman pohon pisang serta pemasangan spanduk-spanduk di jalan yang rusak.

Rakhma membeberkan, kerusakan di ruas jalan tersebut memang sudah terjadi cukup lama. Namun oleh pemerintah setempat hanya dilakukan tambal sulam saja. Padahal menurutnya, warga berharap ada pembangunan ulang karena selalu menjadi langganan kerusakan. Diketahui panjang jalan yang rusak sekitar 300 meter.

Baca Juga: Warga Sidomulyo Pasang Puluhan Spanduk, Protes Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki

“Di ruas jalan itu mungkin harus ada yang dicek, karena sering sekali rusak. Harapan kami dan masyarakat ada perbaikan menyeluruh atau pembangunan ulang. Namun untuk sekarang tambal saja tidak apa-apa,” ujar Rakhma kepada Radar Jogja Minggu (2/7/23).

Lebih lanjut, menurut Rakhma, kerusakan di ruas jalan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Selain karena air hujan, sering melintasnya kendaraan truk-truk sampah juga memperparah kondisi jalan tersebut. Dia pun tak menampik kalau rusaknya jalan dan minimnya penerangan di ruas jalan tersebut kerap menjadi penyebab kecelakaan pengguna jalan yang melintas.

Rakhma mengaku, pemerintah kalurahan sudah mengajukan permohonan perbaikan jalan sejak 2019. Kala itu, anggaran sudah dialokasikan pemerintah kabupaten. Namun karena diterpa pandemi, anggaran perbaikan jalan pun di refocusing untuk penanganan Covid-19. Sehingga perbaikan yang dilakukan hanya sekadar tambal sulam.

Baca Juga: Sebelum Garap Wajah Kota, Dahulukan Perbaikan Jalan Rusak

Sampai saat ini, kalurahan juga masih aktif menjalin komunikasi dengan Pemkab Bantul terkait permasalahan tersebut. Dia memastikan dalam waktu dekat, instansi terkait segera melakukan penanganan di ruas jalan yang rusak tersebut.

“Intinya kami tidak tinggal diam untuk menangani masalah ini. Kami sudah komunikasi dan dalam waktu dekat ini akan dilakukan perbaikan oleh Pak Bupati,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul Aris Suharyanta mengaku, ruas Jalan Wirokerten merupakan salah satu prioritas penanganan jalan rusak. Dia memastikan, perbaikan jalan rusak akan dilakukan sesegera mungkin.
“Secepatnya akan kami tindak lanjuti, saat ini proses lelang belum selesai. Untuk sementara mungkin kami perbaiki titik yang rusak dahulu,” ungkap Aris. (inu/eno)

Lainnya