RADAR MAGELANG – Atap rumah milik Dedi Hermawan, warga Desa Kretek, Kecamatan Rowokele ambruk setelah diterjang angin kencang pada Kamis, (6/7). Dalam peristiwa itu seorang balita berusia tiga tahun dilaporkan terluka akibat tertimpa material bangunan.
Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto menyampaikan, hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 09.35. Namun nahas atap bagian ruangan depan tiba-tiba ambrol. Hingga melukai bocah bernama Arya Satya Pradana Putra. “Seluruh atap rumah ambruk karena rangka atap sudah rapuh,” jelasnya, Jumat (7/7).
Pascakejadian korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pelayanan medis. Adapun keluarga terdampak saat ini terpaksa mengungsi di rumah sanak saudara. “Korban usia balita. Kondisinya luka ringan,” terangnya.
Heri mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski begitu, total kerusakan ditaksir mencapai Rp 15 juta, sedangkan total kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 10 juta. “Sementara keluarga mengungsi. Pembersihan puing dan pengiriman logistik sudah,” ucapnya.
Heri mengimbau, agar masyarakat tetap waspada mengantisipasi segala potensi ancaman bencana. Seperti angin kencang, gelombang tinggi hingga kekeringan. (fid/pra)