Neutron Yogyakarta

Peluang Kerja di Kapal Pesiar Terbuka Lebar

Peluang Kerja di Kapal Pesiar Terbuka Lebar
MANFAAT - Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga di Kantor Marine Cruise Jalan Wonosari - Jogjakarta KM 5,3 Bandung, Playen, Sabtu (15/7/23).(Humas Pemkab Gunungkidul)

RADAR MAGELANG – Peluang kerja menjadi kru kapal pesiar saat ini sangat tinggi. Ini menjadi kesempatan bagi warga Gunungkidul yang ingin meningkatkan perekonomian keluarga. Hal itu disampaikan CEO PT Marine Cruise Jogjakarta Rahmat Prajoko di sela penyerahan sembako bagi warga kurang mampu di wilayah Kapanewon Playen, Sabtu (15/7/23).

Menurut Rahmat, PT Marine Cruise berkomitmen ikut cawe-cawe (ambil bagian) dalam program pembangunan di wilayah Bumi Handayani. Membantu pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran.Sebagai putra daerah, dia mengaku terus berkomitmen memperluas peluang kerja menjadi kru kapal pesiar. Peluang tersebut terutama diberikan pada warga lokal. “Sehingga dukungan termasuk dari  Pemkab Gunungkidul selalu diharapkan,’’ ujarnya.

Rahmat berharap program berbagi kasih dapat menginspirasi perusahan swasta lainya. Sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat ikut serta dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Gunungkidul. Bantuan sosial (bansos) ini merupakan salah satu progam inisiatif ditujukan kepada sesama.”Program berbagi kasih kali ini menyasar 200 warga. Kamu memberikan sembako senilai Rp 250 ribu setiap paket,” kata Rahmat.

Baca Juga: SMK 1 Tanjungsari Gandeng Lembaga Pelatihan Kapal Pesiar

Program berbagi kasih dilaunching oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta dengan simbolis memberikan sembako kepada penerima manfaat. Kegiatan berlangsung di Kantor Marine Cruise Jogjakarta Jalan Wonosari – Jogjakarta KM 5,3 Bandung, Playen, Gunungkidul.“Sejumlah kegiatan juga digelar di antaranya donor darah bekerjasama dengan PMI Cabang Gunungkidul,” ujarnya.

Sunaryanta mendukung penuh berbagai program yang diluncurkan Marine Cruise. Terlebih peluncuran publik area speaking english dikonsep dalam sebuah cafe.“Ada cluster bahasa nantinya, saya yakin jika Bahasa Inggris lancar akan mendukung berbagai macam aktifitas dan pekerjaan,” kata Bupati.

Ke depan diharapkan PT Marine Cruise melakukan MoU dengan Pemkab Gunungkidul. Dengan demikian pemerintah dapat ikut serta mempromosikan lembaga pelatihan dan pendidikan kapal pesiar ini untuk mendapatkan feedback dan minat masyarakat.“Baru 8 persen masyarakat Gunungkidul yang belajar di Marine Cruise sehingga butuh promosi yang cukup,” jelasnya.

Baca Juga: Berimajinasi seperti Menaiki Kapal Pesiar

Menurutnya, Marine Cruise memiliki potensi besar untuk bersinergi dengan pemkab dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Kabupaten Gunungkidul.
“Bagi masyarakat yang ingin merubah nasib ini salah satu cara instan. Namun memang butuh kompetensi yang bagus untuk terjun di dunia kerja luar negeri. Melalui Marine Cruise ini solusinya,” ujarnya. (gun/din)

Lainnya

Exit mobile version