Neutron Yogyakarta

Anggaran Perawatan LPJU Rp 450 Juta Per Tahun

Anggaran Perawatan LPJU Rp 450 Juta Per Tahun
CAPTION: Suasana peresmian LPJU di ruas jalan Karangkulon-Giriloyo-Cengkehan, Imogiri, Wukirsari, Bantul beberapa waktu lalu.IWAN NURWANTO/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Dinas Perhubungan Bantul menyebut alokasi anggaran untuk perawatan lampu penerangan jalan umum (LPJU) masih sangat minim. Kondisi itu membuat sebagian titik LPJU di Bantul tidak bisa maksimal dalam perawatan dan pengadaan suku cadang.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi mengatakan, anggaran untuk perawatan LPJU yang dialokasikan kepada pihaknya hanya sekitar Rp 450 juta per tahun . Jumlah itu dinilai masih sangat kecil jika melihat LPJU di Bantul yang jumlahnya mencapai lebih dari 13 ribu titik.

Menurut Singgih, anggaran ideal untuk perawatan LPJU di wilayahnya berkisar Rp. 1,5 miliar per tahun. Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk pembelian lampu bohlam serta MCB yang tak jarang hilang karena dicuri. “Jadi ketika LPJU malam hari itu mati tidak selalu karena bohlamnya yang mati, terkadang juga karena MCB-nya yang hilang,” ujar Singgih, Jumat (28/7/23).

Baca Juga: Pendatang Ajak Debat, Kuatkan Regulasi melalui Instruksi Kepala Dinas Perhubungan

Lebih lanjut, mantan Sekretaris Dinas Perhubungan Bantul ini juga berharap, agar pada tahun ini ada penambahan armada skylift sebanyak tiga unit. Perlunya tiga unit skylift itu agar ada pembagian armada di wilayah timur, tengah dan barat kabupaten Bantul. Sehingga pelayanan LPJU kepada masyarakat pun menjadi lebih cepat.

Singgih menambahkan, pada tahun ini pihaknya telah mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 13,1 miliar untuk pemasangan LPJU di 1.003 titik. Adapun titiknya tersebar di 17 kapanewon dan 75 kalurahan di kabupaten Bantul. Terbaru yang sudah diresmikan ada di ruas jalan Karangkulon-Giriloyo-Cengkehan yang terletak di kalruhan Wukirsari, Imogiri. “(Pemasangan 1.003 titik LPJU) Meliputi jalan kabupaten hingga jalan kalurahan,” terang Singgih.

Berkaitan dengan hal itu, Anggota DPRD Bantul Yasmuri menyampaikan, ruas jalan di Karangkulon- Giriloyo- Cengkehan merupakan sentra batik dan pusat gurah. Selain itu juga memiliki potensi wisata religi berupa Makam Sunan Cirebon dan pesantren.

Baca Juga: Dinas Perhubungan Pasang RPPJ Mini

Ia pun mengapresiasi langkah Dinas Perhubungan Bantul yang telah menyalurkan program pengadaan LPJU di ruas jalan tersebut. Terlebih selama ini ruas jalan itu memang cukup gelap dan hanya mengandalkan penerangan dari swadaya masyarakat. “Dengan sudah adanya penerangan, harapannya ekonomi masyarakat semakin meningkat dan meminimalisir angka kecelakaan di wilayah ini,” ucap Yasmuri. (inu/bah)

Lainnya

Exit mobile version