Neutron Yogyakarta

9.623 Warga Gunungkidul Nganggur, Pemkab Buka Job Fair

9.623 Warga Gunungkidul Nganggur, Pemkab Buka Job Fair
KESEMPATAN KERJA - Job fair bertajuk The Future Of Your Career, The Guture Of Gunungkidul berlangsung di Gor Siyono Playen Jumat (4/8/23)Humas Pemkab Gunungkidul

RADAR MAGELANG – Jumlah warga Gunungkidul yang tidak memiliki pekerjaan atau sedang mencari kerja sebanyak 9.623 orang. Mengatasi persoalan tersebut, Pemkab Gunungkidul menggandeng perusahaan untuk diajak kerjasama.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gunungkidul angkatan kerja sebanyak 463.269. Sementara bukan angkatan kerja atau not economically active mencapai 162.167 dan pengangguran terbuka total ada 9.623 orang. “Ini berdasarkan data keadaan ketenagakerjaan Gunungkidul 2023,” kata Kepala BPS Kabupaten Gunungkidul Rintang Awan Eltribakti saat dihubungi Jumat (4/8/23).

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mencatat, ada 2 persen warganya masih menganggur atau tidak memiliki pekerjaan. Pemerintah berupaya membuka lapangan pekerjaan bekerjasama dengan perusahaan. “Jumlah pengangguran 2 persen memang terkecil diantara empat kabupaten dan kota di DIJ,” kata Sunaryanta.

Baca Juga: 9.623 Warga Gunungkidul Nganggur, Pemkab Buka Job Fair

Untuk kepentingan ini, pemkab berupaya agar semua warga memiliki pekerjaan atau memiliki usaha mandiri. Kesempatan kerja dibuka dengan menggelar job fair menggandeng 25 perusahaan. “Harapan saya dengan job fair bisa mengurangi angka pengangguran di Gunungkidul. Sudah kita hadirkan 25 perusahaan baik lokal maupun luar Gunungkidul,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Gunungkidul Supartono mengatakan, job fair di Gor Siyono, Playen berlangsung selama dua dan berakhir besok (hari ini). “Sebanyak 25 perusahaan membuka lowongan kerja. Targetnya ya 50 persen dari pengunjung bisa terserap masuk ke perusahaan,” kata Supartono.

Dia berharap, dengan dibukanya job fair bisa mengurangi pengangguran yang ada di Gunungkidul. Hal ini bisa menyerap tenaga kerja yang belum bekerja atau tidak memiliki usaha. “Semoga bisa menyerap tenaga kerja,” ujarnya. (gun/bah)

Lainnya

Exit mobile version