Neutron Yogyakarta

Warga Keluhkan Sampah Penuhi Lapangan Pemda Sleman

Warga Keluhkan Sampah Penuhi Lapangan Pemda Sleman
MENUMPUK: Tumpukan sampah terlihat di fasilitas olahraga Lapangan Pemda Sleman Minggu (6/8/23). Warga mengeluhkan tumpukan sampah yang berada di fasilitas umum itu karena menimbulkan bau tidak sedap.ELANG KHARISMA DEWANGGA/RADAR JOGJA 

RADAR MAGELANG – Masyarakat mulai membuang sampah pada ruang publik. Seperti banyaknya tumpukan kantong sampah di Lapangan Pemda Sleman. Dari pantauan Radar Jogja, kantong-kantong sampah memang terlihat menumpuk di beberapa titik. Di antaranya pada fasilitas olahraga sisi timur lapangan. Kemudian juga ada di pintu masuk Masjid Darojatul Ulya yang masih satu kompleks dengan lapangan pemda.

Kondisi itu tentunya dikeluhkan oleh masyarakat yang biasa memanfaatkan fasilitas tersebut sebagai tempat berolahraga. Salah satunya adalah Rani, 24. Warga Mlati, Sleman itu mengaku sangat terganggu dengan tumpukan sampah di sekitar lapangan. “Sangat mengganggu, karena diletakkan di dekat tempat berolahraga dan jogging track. Secara tidak langsung sering digunakan orang untuk lewat dan aktifitas,” keluhnya Minggu (6/8/23).

Rani pun berharap agar adanya tumpukan-tumpukan kantong tersebut bisa segera dibersihkan.
Pengunjung lain di Pemda Sleman pun merasakan hal yang sama. Fauzan juga mengaku sangat terganggu dengan kantong-kantong sampah tersebut. Selain karena tidak enak dipandang mata, kehadiran kantong sampah yang dibuang secara sembarangan itu juga menimbulkan bau tidak sedap.

Baca Juga: 3 Siswa SMP N 12 Jogja Ciptakan Bata Cinta dari Sampah plastik

Warga Sleman ini berharap agar pihak-pihak terkait bisa melakukan pembersihan terhadap sampah-sampah tersebut. Namun di sisi lain, dia juga cukup miris masih ada masyarakat yang membuang sampah di fasilitas publik.

“Saya tidak habis pikir kok masih ada yang membuang sampah di Lapangan Pemda Sleman, padahal tempat ini sering dimanfaatkan untuk olahraga dan tempat bermain anak-anak,” katanya.
Terkait dengan penanganan sampah oleh Pemkab Sleman, sebelumnya Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memastikan lokasi tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) yang berada di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan bisa mulai difungsikan pada Senin (7/8/23). Dia mengaku, pihaknya memang berpacu dengan waktu agar tempat pembuangan sampah tersebut bisa segera digunakan.

Kustini memastikan, Pemkab Sleman juga berkomitmen menanggulangi agar penutupan TPA Piyungan tidak memunculkan masalah lain. Contohnya seperti timbulnya tumpukan sampah.
“Kita antisipasi agar tidak ada sampah liar. Kalau ada (sampah liar, Red) nanti akan kita angkut dan kita kelola,” pungkas Kustini dalam keterangannya. (inu/eno)

Lainnya