Neutron Yogyakarta

DIJ Disebut Jadi Jujukan Wisatawan ASEAN

DIJ Disebut Jadi Jujukan Wisatawan ASEAN
POTENSIAL: Wisatawan menikmati suasana Laguna Pantai Depok dengan berkeliling menggunakan jasa perahu wisata Sabtu (26/8). (GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA)

RADAR MAGELANG – Provinsi DIJ disebut menjadi pilihan wisata favorit oleh wisatawan dari negara ASEAN. Terlebih negara tersebut memiliki direct flight ke Indonesia, dan DIJ secara khusus harus dioptimalkan.

“Seperti Singapore dan Malaysia itu akan menjadi prioritas market yang harus dimaksimalkan,” sebut Bobby Ardyanto Setyo Ajie, Ketua DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (Gipi) DIJ kemarin (28/8).

Diakui Bobby, recovery pada sektor pariwisata di DIJ cukup positif. Bahkan menjadi salah satu daerah dengan recovery ekonomi tercepat di indonesia. “2023 sudah 90 persen, tinggal masalah akses penerbangan yang belum pulih 100 persen dan akan menjadi supporting akselerasi,” sambungnya.

Namun, industri pariwisata DIJ masih memiliki persoalan yang perlu jadi renungan dan dibenahi semua elemen. Salah satunya adalah integrasi dari empat kabupaten dan satu kota. “Harus diperjuangkan untuk menjadi kekuatan yang lebih full power dan memiliki market share yang saling melengkapi,” ujarnya.

Sementara itu, penasihat pariwisata DIJ Tazbir Abdullah menyebutkan, kenyamanan di beberapa jalur wisata harus jadi perhatian lebih untuk tetap mempertahankan kunjungan wisatawan. “Misalnya kebersihan di objek wisata, lalu juga sistem parkiran harus betul-betul diperhatikan,” sebutnya.

Meskipun recovery sudah cukup tinggi dan tingkat hunian hotel juga secara umum sudah di atas 75 persen, Tazbir menyarankan, untuk terus melakukan promosi berkala.

“Kita tidak boleh lalai, promosi harus tetap dilakukan tanpa henti,” tegasnya. (iza/eno)

Lainnya

Exit mobile version