Neutron Yogyakarta

UMKM Masih Jadi Penopang Vital Ekonomi DIJ

UMKM Masih Jadi Penopang Vital Ekonomi DIJ
PEMBUKAAN: Kepala Kanwil BI DIJ Ibrahim mengungkapkan bahwa UMKM jadi tulang punggung perekonomian di wilayah DIJ lewat transaksi hingga serapan tenaga kerja yang dihasilkan. (Fahmi Fahriza/radar jogja)

RADAR MAGELANG – Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih jadi andalan DIJ. Peningkatan sektor UMKM pun terus dilakukan oleh berbagai pihak.

Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia (BI) DIJ Ibrahim menyampaikan, UMKM menjadi tulang punggung perekonomian dan harus didorong serta diberi perhatian lebih.”Berdasarkan industri penyerapan tenaga kerja UMKM juga semakin nyata dan meningkat,” jelas Ibrahim di gelaran Business Matching Pembiayaan, Senin (4/9).

Ibrahim menyebut, BI juga terus menjalankan program pengembangkan UMKM melalui beberapa pilar krusial mulai dari korporatisasi hingga pembiayaan melalui perbankan bagi UMKM agar terus naik kelas. “Dalam ekonomi itu jadi bentuk simbiosis mutualisme yang berdampak pada pendapatan domestik dan daerah,” lanjut Ibrahim.

Sekprov DIJ Beny Suharsono menjelaskan, dalam upaya mendorong pengembangan UMKM DIJ menuju digital. Pemprov DIJ melalui Dinkop UKM DIJ menginisiasi platform SiBakul untuk memfasilitasi pembinaan dan pemasaran produk UMKM DIJ. “Telah disediakan Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2, serta beberapa event untuk memasarkan produk UMKM di DIJ,” terang Beny.

Mantan Kepala Bappeda DIJ itu menyampaikan, hingga saat ini UMKM lokal DIJ telah mencapai angka 346 ribu, diyakininya jumlah tersebut juga masih akan terus mengalami pertumbuhan yang siginifikan. “Diharapkan ada tata kelola yang akuntabel dan kolaboratif, untuk menuju UMKM DIJ berdaya saing dan naik kelas,” tuturnya. (iza/pra)

Lainnya

Exit mobile version