RADAR MAGELANG – Jajaran Polres Kebumen menerima keluh kesah para tukang becak yang kerap ditipu penumpang. Hal ini terungkap ketika pelaksanaan program ‘Jumat Curhat’ Polres Kebumen di pangkalan simpang empat Kedungbener, Jumat (15/9/23).
Salah seorang tukang becak Abdul Basar mengungkapkan, dirinya sempat ditipu penumpangnya. Saat itu dia membawa penumpang dari Kelurahan Selang menuju Jalan Kolopaking. Namun ketika ditengah jalan dia diminta melawan arus lalu lintas agar cepat sampai tujuan. “Saran saya saat itu tetap harus lewat depan Polsek Kebumen lalu dari Pasar Koplak ke selatan. Namun yang terjadi penumpang itu memilih turun di Pegadaian Kebumen dan tidak mau membayar becak saya,” kata Abdul.
Pascamenurunkan penumpang dia lebih memilih menerima keadaan. Meski secara tenaga dan ongkos bensin dia mengalami kerugian. “Karena saya ingin menjemput rejeki bukan menjemput malaikat, saya tidak mau melanggar,” ujar pria 48 tahun itu.
Baca Juga: Kebumen Masih Bergantung pada Dana Transfer Pusat
Adanya keluh kesah tersebut langsung ditanggapi para perwira Polres Kebumen. Di antaranya, Kasat Binmas Polres Kebumen Iptu Joyo Suharto didampingi Kabaglog Kompol Hari Harjanto dan Kasat Tahti Iptu Tontowi.
Menurut Iptu Joyo, peristiwa penipuan yang dialami tukang becak bukan kali ini saja. Bahkan, pada kesempatan Jumat Curhat lalu juga pernah ada tukang becak mengeluhkan kejadian serupa. Diakuinya banyak kasus seperti itu di Kebumen. “Saran kami, bapak jangan mau melanggar. Karena risiko terburuknya adalah kecelakaan. Jika bapak sakit karena kecelakaan, bukannya nanti malah menambah panjang masalah,” ungkapnya.
Mendengar maraknya aksi penipuan itu, Ipti Joyo meminta kepada tukang becak tak segan melaporkan ke polrrs maupun polsek. “Setiap hari kita patroli. Kalau ada petugas kami sedang berpatroli dihentikan saja, lalu laporkan. Nanti kita lakukan mediasi,” jelasnya. (fid/pra)