RADAR PURWOREJO – Proyek revitalisasi Taman Denggung ditarget selesai lebih cepat pada November. Maju satu bulan dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya.
“Tadi ada rapat evaluasi, disepakati berakhir bulan November 2023,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman Epiphana Kristyani kepada Radar Jogja Rabu (27/9).
Dia menjelaskan, progress revitalisasi Taman Denggung kini sudah mencapai 3,308 persen. Adapun yang sudah dilakukan pembersihan lokasi. Meliputi penebangan pohon dan pembongkaran kansteen serta trotoar.
Selain itu, DLH Sleman juga telah melakukan pengurugan tanah, mengecor dasar kolam, dan memulai pembuatan landasan patung. Epiphana menyatakan, bahwa program revitalisasi Taman Denggung juga dipercepat dan diharapkan bisa selesai sebelum akhir tahun.
Sebagaimana diketahui, program revitalisasi Taman Denggung meliputi tiga pelaksanaan proyek. Di antaranya revitalisasi taman segitiga tempat patung berdiri, lalu pembangunan taman layak anak di Lapangan Denggung, dan revitalisasi sparator atau pembatas jalan di depan Sleman City Hall (SCH).
Baca Juga: Target Selesai Dipercepat, DLH Sleman Kebut Revitalisasi Taman Denggung
Epiphana menyebut, dalam program revitalisasi tersebut pohon-pohon perindang di kawasan Taman Denggung juga diganti dengan bunga tabebuya dan pohon asam Jawa. Alasannya, bunga tabebuya dinilai dapat menunjang keindahan. Sementara pohon asem akan menambah oksigen di kawasan tersebut.
“Bunga tabebuya ditanam di kawasan air mancur atau taman layak anak. Sementara kawasan divider jalan di ganti pohon asem,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang warga Sleman Fauzan,32 mengaku, cukup mendukung program revitalisasi Taman Denggung tersebut. Karena nantinya akan berdampak pada peningkatan keindahan kawasan perkotaan di Sleman.
“Kalau tujuannya untuk menunjang keindahan di Denggung, saya mendukung,” katanya. (inu/eno)