Neutron Yogyakarta

Sebanyak 450 Peserta Arak 18 Bendera Parpol

Sebanyak 450 Peserta Arak 18 Bendera Parpol
NAIK BECAK: Komisioner KPU Bantul dengan menaiki becak dalam kirab Pemilu 2024 yang digelar dari KPU Bantul ke Pendapa Parasamya Bantul, Senin (23/10).Gregorius Bramantyo/Radar Jogja 

RADAR MAGELANG – Kirab Pemilu 2024 memasuki Kabupaten Bantul. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul menerima 18 bendera partai politik (parpol) dari Kota Jogja pada Senin (23/10). Kirab tersebut diikuti oleh 450 peserta. Melibatkan seluruh badan Ad Hoc KPU Bantul.

Para komisioner KPU Bantul bersama rombongannya datang dari Kantor KPU Kabupaten Bantul ke Pendopo Parasamya Bantul dengan menaiki becak kayuh. Pada barisan paling depan Kirab Pemilu 2024, terdapat rombongan tonti yang membawa Bendera Merah Putih, bendera KPU, dan 18 bendara parpol. Sedangkan barisan belakang rombongan becak kayuh terdapat rombongan tarian tradisional dan rombongan PPK maupun PPS Pemilu 2024.

Plt Ketua KPU Bantul, Joko Santoso mengatakan, kirab tersebut dilakukan untuk memberikan sosialisasi tentang waktu pelaksanaan dan anggota peserta pesta demokrasi 2024. “Di dalam pelaksanaan Kirab Pemilu tahun 2024 terdapat rangkaian kegiatan serah terima bendera dan penandatanganan deklarasi pemilu sebagai sarana integrasi bangsa,” katanya kepada wartawan.

Baca Juga: Warga Babakan, Srandakan, Bantul Sukses Pertahankan Eksistensi Koro, Mulai Kenalkan ke Anak Muda

Deklarasi itu ditandatangani oleh Bupati Bantul, Ketua DPRD Kabupaten Bantul, jajaran Forkompimda Bantul, dan 18 pimpinan parpol di Kabupaten Bantul. “Kami sampaikan kepada masyarakat, kami sebagai penyelenggara pemilu siap untuk melaksanakan tahapan pemilu sampai dengan nanti penetapan pasangan terpilih,” tegas Joko.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, dirinya bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul menyambut baik dan mengapresiasi KPU Kabupaten Bantul yang terus aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan Pemilu 2024. Ia berharap dengan Kirab Pemilu ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat serta kepedulian masyarakat tentang Pemilu.

Dari situ, partisipasi masyarakat Kabupaten Bantul diharapkan meningkat dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Selain itu, dengan kirab itu dapat menjadi satu di antara wahana sosialisasi, koordinasi, dan konsolidasi pemersatu bangsa. Sebab, Pemilu 2024 menjadi momentum istimewa bagi seluruh lapisan masyarakat. “Karena melalui Pemilu itu, dapat menjadi sarana masyarakat untuk mengutarakan pendapat,” tandas Halim. (tyo/pra)

Lainnya

Exit mobile version