RADAR MAGELANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul berupaya mengoptimalkan ruang terbuka hijau (RTH) yang berada di beberapa titik. Sejumlah lokasi akan dijadikan sebagai ruang publik yang dapat digunakan masyarakat.
Kepala DLH Bantul, Ari Budi Nugroho mengatakan, pihaknya kini tengah membangun empat titik RTH dengan memanfaatkan lahan yang sudah ada. Empat titik itu tersebar di Gose (Kapanewon Bantul), Kapanewon Pajangan, Kalurahan Trirenggo (Kapanewon Bantul), dan di pedestrian Padukuhan Bejen (Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul).
Sejauh ini, ia menyebut sudah ada 13 hinggga 14 persen RTH di lahan perkotaan yang ada di Bantul. Menurutnya, angka itu masih belum sesuai standar presentase RTH publik perkotaan berdasarkan rencana tata ruang tata wilayah (RTRW) DIJ. DLH Bantul sendiri akan mengembangkan sejumlah RTH. Dengan lokasi potensial di sepadan-sepadan jalan, persimpangan-persimpangan, juga di area publik dan lapangan. “Jadi sekarang kami berupaya tidak hanya menambah keluasannya saja, tapi bagaimana mengoptimalkan RTH itu dipergunakan oleh publik,” katanya, Rabu (25/10).
Ari menuturkan, penambahan RTH tidak selalu dengan menambah lokasi baru. Namun bisa dengan mengoptimalkan dengan menata RTH yang sudah ada. Ia mencontohkan seperti yang dilakukan di Trirenggo dan Bejen. Penataan RTH membuat pemanfaatannya bisa lebih optimal oleh masyarakat setempat. “Tempatnya nyaman, kami tata, sehingga masyarakat melihat ini menjadi tempat untuk fasilitas publik, mereka manfaatkan betul,” ujarnya.
Dengan RTH yang tertata rapi dan menarik, akan menjadi pusat ekonomi baru di masyarakat. Selain dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. “Kemudian kalau ada kebangkitan ekonomi kan yang menerima adalah masyarakat di sekitarnya,” ucapnya.
Meski demikian, ia sendiri belum bisa memberikan informasi mengenai pengembangan RTH pada 2024 mendatang. Lantaran saat ini masih dalam proses penganggaran. Namun, ia menyampaikan jika arah pengembangan RTH ke depan akan ditambahkan pada lokasi-lokasi yang berpotensi. Saat ini DLH berfokus mengoptimalkan RTH yang ada. “Sedangkan untuk tahun depan, terkait pembangunan RTH baru masih dalam perencanaan,” tandas Ari. (tyo/din)