RADAR MAGELANG – Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSSO) bakal mengalirkan kembali aliran air ke Selokan Mataram hari ini (1/11). Hanya saja, akan diawali dengan debit air kecil.
Ahli Madya Bidang Pelaksanaan Jaringan Air BBWSSO Rr Vicky Ariyanti mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kebocoran lagi. Seperti yang sebelumnya terjadi di Padukuhan Kadipiro, Margodadi, Seyegan.
“In case ada kebocoran lain, kita bisa lebih berhati-hati tindak lanjut,” ujar Vicky kepada Radar Jogja Selasa (31/10).
Baca Juga: Selokan Mataram Dibuka, BBWSSO : Dialirkan Pada Jam Kerja dengan Debit Air Kecil
Pembukaan aliran air Selokan Mataram, direncanakan pada jam-jam kerja. Yakni sekitar pukul 08.00-09.00. Sebelum dibuka, dia pun memastikan, telah melakukan pembersihan saluran induk Selokan Mataram. Lantaran setelah dibuka pada Sabtu (21/10), banyak sampah yang masuk ke jalur air.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meminta, agar proyek revitalisasi Selokan Mataram dapat dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Hal itu untuk mengantisipasi tidak adanya lagi kebocoran seperti beberapa waktu lalu.
Danang mengatakan, dibukanya kembali aliran Selokan Mataram memang menjadi salah satu hal yang paling dinanti oleh masyarakat. Sehingga dia berharap agar pelaksana proyek bisa lebih teliti lagi dalam melakukan pengerjaan.
Baca Juga: Revitalisasi Selokan Mataram Dicek Kembali, Danang Khawatir Bocor Lagi
Dia pun memastikan, sudah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar ikut melakukan pengecekkan. Tidak hanya di Padukuhan Kadipiro, Margodadi, Seyegan saja. Namun juga pada titik lain.
“Mudah-mudahan 1 November ini benar-benar sudah bisa dibuka dan tidak ada lagi kejadian (kebocoran, Red) lainnya,” harapnya. (inu/eno)
