Neutron Yogyakarta

Harga Cabai Rawit Pol Pedasnya, Tembus Rp 70 Ribu Per Kilogram

Harga Cabai Rawit Pol Pedasnya, Tembus Rp 70 Ribu Per Kilogram
GANTI HARGA: Penjual cabai di pasar Wates Kulon Progo, Kulon Progo, Selasa (31/10).HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Harga cabai rawit di Pasar Wates Kulon Progo menembus Rp 70 Ribu per kilogram. Fluktuasi harga cabai rawit ini terbilang cukup fantastis. Sebab mampu naik Rp 40 ribu dalam sehari.

“Semula di kisaran Rp 25 ribu – Rp 30 ribu per kilogram, sekarang sudah menyentuh angka Rp 70 ribu per kilogram,” ucap salah satu pedagang cabai di Pasar Wates, Iin, Selasa (31/10).

Menurutnya, kenaikan harga memang terjadi hampir semua jenis cabai. Namun kenaikan harga paling tinggi memang untuk jenis cabai rawit setan. Cabai rawit merah Rp 50 ribu per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram. “Saya tidak tahu pasti apa penyebab kenaikan harga setinggi ini. Sebab suplai cabai dari petani juga tergolong masih lancar. Stok juga cenderung masih banyak,” ujarnya.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Naik, Paling Sebentar Lagi Turun

Kendati demikian, permintaan cabai di warungnya masih terbilang lancar. Bahkan herannya lagi, bisa lebih laris dari biasanya. “Pembeli mengeluh tetap ada, namun jualan saya tetap lancar,” imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan survei harga kebutuhan pokok yang dilakukan Pemkab Kulon Progo, harga seluruh jenis cabai yang dijual di seluruh pasar di wilayah Kulon Progo memang mengalami kenaikan. Cabai rawit setan rata-rata Rp 70 ribu per kilogram, tertinggi terpantau di Pasar Bendungan (Rp 75 ribu per kilogram), terendah di Pasar Galur (Rp 65 ribu per kilogram).

Cabai merah keriting rata-rata di harga Rp 45.833 per kilogram. Tertinggi di Pasar Wates (Rp 50 ribu per kilogram) dan terendah di Pasar Temon (Rp 40 ribu per kilogram). Cabai rawit hijau rata-rata di harga Rp 45.833 per kilogram. Tertinggi di Pasar Nanggulan (Rp 60 ribu per kilogram), terendah di Pasar Galur (Rp 35 ribu per kilogram).

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Merah Naik Tipis-Tipis di Sejumlah Wilayah, Cuaca Salah Satu Pemicunya

Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kulon Progo Endang Zulywanti menyatakan, kenaikan harga cabai di Kulon Progo salah satunya dipicu musim kemarau yang panjang tahun ini. “Musim ini produktivitas cabai petani anjlok sehingga penjualannya terbatas, turunnya produktivitas cabai karena pengaruh cuaca yang panas sehingga banyak yang kering,” ucapnya.

Menurutnya, fluktuasi harga cabai sebetulnya sudah berlangsung sejak September 2023 lalu. Kendati demikian, ia memastikan bahwa stok cabai di Kulon Progo aman. “Kenaikan mulai akhir September 2023 lalu sebetulnya, stok di Kulon Progo masih aman,” ujarnya.(tom/din)

Lainnya

Exit mobile version