Neutron Yogyakarta

Rem Tangan Lepas, Truk Meluncur Tabrak Sopir dan Dua Warga

Rem Tangan Lepas, Truk Meluncur Tabrak Sopir dan Dua Warga
DITANGGUNG PERUSAHAAN - Kepolisian melakukan olah TKP truk tabrak rumah di Padukuhan Kayen, Kalurahan Sampang, Kapanewon Gedangsari pada Rabu (1/11).Foto dokumen Polres Gunungkidul untuk Radar Jogja

RADAR MAGELANG – Truk pengakut tanah urug mengalami kecelakaan tunggal (laka tunggal) di Padukuhan Kayen, Kalurahan Sampang, Kapanewon Gedangsari. Roda empat itu meluncur tak terkendali dipicu hand rem atau rem tangan lepas atau tidak berfungsi.

Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto mengkonfirmasi hal tersebut. Dia mengatakan, laka tunggal terjadi pada Rabu (1/11) malam. Korbannya sopir Aris Setiawan (24) warga Lendah, Kulon Progo, Fajar Romadhon, dan Ardian warga Padukuhan Kayen.”Setelah kejadian petugas mendatangi lokasi,” kata Suryanto, Kamis (2/11).

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), truk AB 8246 AD bermuatan tanah urug diparkirkan di jalan menurun oleh sopir yakni Aris Setiawan. Dia hendak mengambil DO (delivery order) di rumah yang disewakan untuk posko tanah urug proyek strategis nasional (PSN).”Truk diparkir di jalan menurun, roda tidak diberi ganjal tiba- tiba hand rem truk lepas dan truk melaju turun ke arah bawah,” ujarnya.

Truk lalu menabrak rumah dan mengenai tiga orang yakni Fajar Romadhon dan Ardian termasuk sopir. Akibatnya sopir mengalami luka patah kaki kanan, sementara Fajar rusuk kanan retak, dan Ardian luka ringan bagian kaki.”Untuk rumahnya milik Rumi,” jelasnya.

Baca Juga: Sungguh Mengenaskan, Seorang Kakek Tewas Usai Terjebak Kebakaran Lahan di Gunungkidul

Kerusakan terlihat pada dinding bata rumah roboh dengan tinggi kurang lebih 2,25 meter dan lebar sekitar 2,20 meter. Atap seng roboh dengan panjang kurang lebih 8 meter dan lebar 1,80 meter.”Pihak perusahaan juga sudah akan bertanggung jawab memperbaiki rumah,” ucapnya.
Atas insiden ini pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat memarkir kendaraan, utamanya di jalanan menurun. Selain itu cek kondisi kendaraan sebelum digunakan agar tidak terjadi kemungkinan terburuk.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi mengatakan, kasus kecelakaan lalu lintas menjadi atensi kepolisian. Dia menyebut, human error atau kelalaian manusia mendominasi pemicu terjadinya laka lantas.”Lebih karena kurang hati-hati mengingat kondisi geografis lokasinya rawan,” kata Darmadi. (gun/din)

Lainnya