RADAR MAGELANG – Di Bantul, KPU setempat juga sudah menerima kiriman logistik untuk Pemilu 2024 berupa tinta sebanyak 6.332 botol pada Jumat (3/11). Logistik berupa tinta tersebut merupakan salah satu logistik yang didistribusikan tahap pertama. Logistik Pemilu 2024 tersebut disimpan di gudang logistik yang berlokasi di Timbulharjo, Sewon, Bantul.
Ketua KPU Bantul, Joko Santosa mengatakan, menerima sebanyak 127 kardus logistik tinta Pemilu. Di mana setiap kardus berisi 50 botol tinta. Nantinya, masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan mendapatkan dua botol tinta. “Sudah kami hitung jumlahnya dan sudah tepat, sesuai dengan standar,” katanya saat ditemui Radar Jogja di gudang logistik KPU Bantul, Jumat (3/11).
KPU telah melakukan pengecekan terhadap logistik itnta pada Selasa (31/10) kemarin di Jakarta. Hingga Jumat (3/11), menurut Joko, ketahanan tinta produksi PT Sinar Abadi Pritindo itu cukup baik. Karena belum hilang di tangan selama tiga hari. Meskipun sudah dicuci menggunakan sabun. “Kami juga mendapatkan cadangan sejumlah 10 botol,” imbuhnya.
Baca Juga: Anggota KPU Bantul Dilantik, Kami Akan Roadshow Mengenalkan Komisioner Baru
Dengan diterimanya logistik tersebut, lembaga penyelenggara pemilu itu masih menunggu distribusi logistik lainnya berupa kotak suara dan surat suara untuk keperluan semua TPS di seluruh 75 kalurahan se-Bantul. Logistik kotak suara sendiri nantinya akan diterima KPU Bantul sebanyak lima kali jumlah TPS di Bantul. Atau sekitar 15 ribuan kotak suara. “Distribusi kotak suara masih dalam proses. Kemungkinan akan tiba antara hari Minggu atau Senin besok,” ungkap Joko.
Sebelumnya, KPU Bantul telah menerima bilik suara sejumlah 12.664 pada Selasa (24/10) kemarin. Bilik suara berbahan karton duplex kedap air tersebut akan digunakan untuk 3.166 TPS di Kabupaten Bantul.
Sementara logistik tahap kedua berupa alat kelengkapan pencoblosan. Yakni surat suara, bantalan, paku, dan formulir. Pendistribusian logistik tahap pertama dan kedua akan dirampungkan pada bulan November 2023 ini. Sebab, pada bulan Desember 2023, semua alat kelengkapan akan mulai dikemas dan disetting. Sebelum nantinya akan didistribusikan ke masing-masing TPS. “Distribusi ke TPS maksimal H-1 Pemilu,” ujar Joko.
Baca Juga: Baru Dilantik, 25 Komisioner KPU Harus Segera Izin ke Keluarga
Ia berharap logistik Pemilu 2024 dapat dikirim sesuai waktu yang telah ditentukan. Selain itu, jumlah dan kualitas yang dikirim dapat sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. (tyo/pra)
