Neutron Yogyakarta

Tak Ada Rencana Tanam Rumput di Alun-Alun Wonosari

Tak Ada Rencana Tanam Rumput di Alun-Alun Wonosari
LAPANG - Kondisi terkini Alun-Alun Wonosari pasca leveling terlihat gersang pada Senin (6/11).(Gunawan/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Proyek normalisasi Alun-Alun Wonosari kembali dilanjutkan. Tahapannya penyusunan masterplan. Dalam perencanaan, tanah lapang tersebut tidak ada konsep ditanami rumput.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, leveling atau proses meratakan tanah tahun ini telah selesai. Kemudian proyek strategis yang menelan anggaran hampir Rp 1 Miliar tersebut dilanjutkan dengan penyusunan masterplan.”Pengerjaan dimulai sejak 2022. Tahun ini memasuki tahap dua,” kata Harry Sukmono, Senin (6/11).

Dia menjelaskan, dengan adanya penyusunan masterplan maka normalisasi Alun-Alun Wonosari jalan terus. Hanya saja untuk tanah lapang gersang dan berdebu sejauh ini belum ada rencana ditanami rumput untuk penghijauan.”Rumput di area alun-alun akan dibiarkan tumbuh secara alami sehingga terlihat lebih natural,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Ada Rencana Tanam Rumput di Alun-Alun Wonosari, DLH Gunungkidul: Biar Tumbuh Sendiri

Pada masa pemeliharaan, atau bertepatan dengan musim penghujan tanah lapang akan ditaburi tanah. Tujuanya demi merangsang rumput alami supaya tumbuh sesuai dengan harapan.“Penaburan (tanah urug) menunggu musim hujan,” ucapnya.

Menurut Harry, penataan kawasan Alun-Alun Wonosari dilakukan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran. Tahun ini sesuai arahan pimpinan (bupati) dilakukan levelling.”Pelaksanaan lanjutan normalisasi tidak dilaksanakan tahun depan karena anggaran banyak difokuskan untuk penyelenggaraan pilkada,” jelasnya.
Sebagai gambaran, dalam masterplan ada konsep jogging track, pemasangan lampu taman, bangku tempat duduk dan yang lain.

Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Heri Nugroho menilai, meski sudah dilakukan penataan namun kondisi Alun-Alun Wonosari masih semrawut. Pasca leveling belum ada tindak lanjut sehingga muncul keluhan.”Seperti keluhan debu mengganggu aktivitas warga. Saya prihatin. Sudah panas, berdebu,” kata Heri.

Baca Juga: Pemkab Gunungkidul Susun Peta Rawan Bencana Musim Hujan

Dia berharap persoalan yang ada di dalam normalisasi Alun-alun Wonosari bisa segera sikapi agar bisa berfungsi seperti semula. Dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik seperti tempat bermain masyarakat.“Kalau saya berharap bisa dihijaukan kembali,” ujarnya. (gun/din)

Lainnya