Neutron Yogyakarta

Terdampak Tol Jogja-Solo, Ring Road Utara Dilebarkan

Terdampak Tol Jogja-Solo, Ring Road Utara Dilebarkan
PENGUKURAN: Pelaksana Proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 mulai pengerjaan pelebaran jalan di wilayah Ring Road Utara Trihanggo, Gamping, Sleman Selasa(7/11).IWAN NURWANTO/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 di wilayah Ring Road Utara Trihanggo, Gamping, Sleman masih terus berjalan. Terbaru, PT Adhi Karya selaku pelaksana proyek tengah melaksanakan pelebaran jalan di wilayah tersebut.

Humas PT Adhi Karya Pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Agung Murhandjanto mengatakan, pelebaran jalan dilakukan satu meter. Dengan total panjang satu kilometer. Terhitung dari Monumen Jogja Kembali (Monjali) sampai di wilayah Trihanggo.

Agung membeberkan, bahwa pengerjaan proyek pelebaran jalan itu diawali dengan pengerukan sedalam 50 sentimeter. Setelah itu dilanjutkan dengan pengerasan dan nantinya ditutup dengan aspal.

Baca Juga: Update Proyek Tol Jogja-Solo, Pelaksana Proyek Mulai Kerjakan Pelebaran Jalan 

“Karena masih ada proyek pelebaran, sementara untuk jalur lambat masih kita tutup,” ujar Agung kepada Radar Jogja Selasa (7/11).

Sesuai dengan rencana pengerjaan proyek tol Jogja-Solo, pembongkaran separator di jalur lambat akan berlangsung mulai 14 November. Lalu pada 27 November akan dilakukan pembongkaran separator di jalur cepat.

Beberapa waktu lalu, pelaksana proyek juga telah melakukan relokasi utilitas. Mulai dari pemindahan tiang telekomunikasi, tiang listrik, serta halte bus yang ada di sepanjang lokasi proyek pembangunan tol.

Baca Juga: Update! Tol Jogja-Solo Mulai Disambungkan dengan Tol Trans Jawa

“Kami sudah menginformasikan kepada masyarakat dan pemilik utilitas bahwa akan ada pemadaman atau gangguan selama relokasi,” tegas Agung.

Sebelumnya, Manajer Humas PT Jasa Marga Jogja-Solo (JMJ) Rachmat Jasiman menyatakan, proyek tol Jogja-Solo kemungkinan bisa beroperasi dua tahun mendatang. “Target 2025 tol Jogja-Solo di wilayah Jogjakarta sudah bisa beroperasi,” harapnya. (inu/eno)

Lainnya

Exit mobile version