Neutron Yogyakarta

Ada Mini Bank di SMKN 1 Kokap

Ada Mini Bank di SMKN 1 Kokap
SIAP: Peresmian Gedung Teaching Factory dan Mini Bank SMK N 1 Kokap, Kulon Progo, kemarin (8/11). (HENDRI UTOMO/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kokap Kulon Progo kini dilengkapi gedung Teaching Factory dan Mini Bank. Fasilitas tersebut mendapat dukungan penuh Bank BPD DIJ dan peresmian gedung telah dilaksanakan secara langsung Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti, Rabu (8/11).

Kepala SMKN 1 Kokap Caecilia Luppi Satesti mengatakan, teaching factory menjadi media pembelajaran siswa agar lebih siap masuk dalam dunia kerja. Teaching Factory juga dilengkapi bank mini hingga mesin cetak besar. Hebatnya lagi, mini bank, tidak hanya bisa diakses warga sekolah, masyarakat umum juga diperbolehkan mengakses layanan teaching factory tersebut.”Khususnya siswa jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Adapun mesin cetak besar, diperuntukkan untuk jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Kami juga ada jurusan Kriya Kayu, Kriya Tekstil, dan Perhotelan,” katanya.

Dijelaskan, SMKN 1 Kokap hari ini juga membuka Bursa Kerja (Job Fair) dari 18 perusahaan. “Kegiatan ini menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo dan sifatnya terbuka untuk umum,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Didik Wardaya mengapresiasi Teaching Factory SMKN 1 Kokap sebagai bagian dari strategi pembelajaran siswa SMK.”Kami ingin sebisa mungkin sekolah mereplika dunia kerja sesungguhnya untuk memberikan pengalaman yang sejalan dengan kebutuhan dunia kerja,” ucapnya.

Direktur Utama BPD DIJ, Santoso Rohmad memberikan dukungan penuh, bantuan yang diberikan merupakan tanggung jawab sosial ke masyarakat. Fasilitas Mini Bank menjadi sarana literasi bagi pelajar terkait dunia perbankan. Sebab Mini Bank sepenuhnya dijalankan pelajar Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga.”Kehadiran Mini Bank sekaligus mendekatkan layanan. Sebab masyarakat umum juga bisa mengakses layanan perbankan di sekolah ini. Bisa untuk pembayaran pajak, tarik tunai, hingga transfer uang,” ungkapnya.

Diharapkan, kehadiran Mini Bank bisa menjadi bekal untuk siswa SMKN 1 Kokap pasca lulus sekolah dan masuk ke dunia kerja di sektor perbankan. Mereka juga bibit-bibit wirausaha baru sehingga terjadi peningkatan ekonomi, khususnya bagi warga Kapanewon Kokap.”Sebab ilmu yang didapat bisa diteruskan pelajar ke masyarakat,” harapnya.

Pj Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti juga mengapresiasi kehadiran Teaching Factory di SMKN 1 Kokap. Selain mempersiapkan keahlian pelajar, literasi mereka tentang dunia kerja pun bisa ditingkatkan. “Saya berharap, fasilitas seperti ini bisa dikembangkan juga di SMK lainnya di Kulon Progo,” katanya. (tom/pra)

Lainnya