Neutron Yogyakarta

Raj dan Pejro Sabet Emas pada MCE International Choir Festival

Raj dan Pejro Sabet Emas pada MCE International Choir Festival
BERPRESTASI: Dua siswa MTsN 1 Jogja berhasil menorehkan prestasi internasional di bidang paduan suara.Dokumentasi MTsN 1 Jogja

RADAR MAGELANG – Dua siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Jogja menorehkan prestasi internasional. Mereka ialah Raj Daulah Al Haq Edgar Saydz dan Muhammad Pajero Narendra Gautama.

Dua siswa ini bersama dengan pelajar Jogja lainnya yang tergabung dalam Gita Maizan Children’s Choir (GMCC) berhasil menyabet medali emas lomba paduan suara pada kategori Pop Vocal Ensemble. Lomba bertaraf internasional bertajuk MCE International Choir Festival 2023 ini digelar di Malaysia pada 2-5 November.

Baca Juga: Siswa MTsN 6 Sleman Moresca Yusufia Ken Dedes Raih Medali Emas Kejuaraan Anggar DIY

“Meskipun masuk kelas riset, di MTsN 1 Jogja, semua bakat siswa akan kami beri ruang,” ujar Plt Kepala Madrasah Anik Lestari Minggu (12/11).
Meski begitu, Anik menegaskan agar siswa bisa membagi waktu belajar riset dan mengembangkan minat dan bakat. “Agar bisa membagi waktu antara belajar riset dengan latihan bersama GMCC,” sebutnya.

Raj Daulah Al Haq Edgar Saydz dan Muhammad Pajero Narendra dalam folklore category berhasil meraih nilai 85,60. Keduanya mengaku bangga karena bersama teman-teman pelajar Jogja bisa membawa nama Indonesia.
“Kami telah mempersiapkan diri secara serius dan terutama disiplin dalam mengikuti latihan,” ujar Raj. “Semoga prestasi kami ini menginspirasi teman-teman lainnya di MTsN 1 Jogja,” tambah Pajero. (lan/eno)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)

Exit mobile version