Neutron Yogyakarta

Rumah Dome Makin Menarik dan Berwarna, Jadi Lokasi Lomba Mural Songsong Pekan Budaya Difable 2023

Rumah Dome Makin Menarik dan Berwarna, Jadi Lokasi Lomba Mural Songsong Pekan Budaya Difable 2023
BERKREASI: Peserta melukis mural saat Lomba mural rumah dome di desa wisata rumah teletubies, Semberharjo, Prambanan, Sleman, Rabu (15/11). ELANG KHARISMA DEWANGGA/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Sebanyak 10 peserta terpilih menunjukkan kreativitasnya dalam lomba mural di kawasan rumah dome, Sumberharjo, Prambanan, Sleman. Lomba dihelat sejak 14 November lalu hingga 19 November sebagai rangkaian agenda Pekan Budaya Difable (PBD) 2023.

Ketua Panitia Lomba Mural PBD 2023, Erwan Hersisusanto menyampaikan, tujuan lomba ini untuk memperindah venue acara, sehingga menjadi bagian dari artistik. Panitia tidak menentukan tematik dalam desain mural ini. “Jadi mereka eksplore sendiri konsepnya, sehingga selaras dengan acaranya. Yang penting tidak mengandung unsur sara dan politik”, jelasnya.

Koordinator lapangan lomba mural PBD 2023, Suparyanto Bofak menambahkan, peserta dibebaskan untuk waktu penggarapanya. Panitia menyediakan fasilitas pembelian kebutuhan cat dan lainnya. “Beberapa peserta ada yang menginap, kami menyediakan tempat untuk menginap. Karena beberapa rumah yang dijadikan objek memang kosong dan bisa ditempati”, ujarnya.

Baca Juga: Ajak Puluhan Siswa Menggambar Mural, Dalam Rangka Memeriahkan Biennale Jogja 2023

Tujuan acara ini untuk wadah bagi teman-teman difable untuk berkreasi dengan mural. Beberapa peserta ada yang tuna rungu dan cacat kaki. Hal itu menjadi cambukan dan semangat lagi berkreasi. “Acara ini menjadi edukasi untuk semua orang bahwa ada teman-teman difabel di sekitar kita, mereka setara dengan kita”, tuturnya.

Salah satu peserta Armilda Bramaningtyas mengatakan, timnya menggambar dua point’ of view yaitu pemandangan bawah lautan dan langit senja. Ia mengaku gambarnya tidak terlalu memiliki banyak makna. Mereka hanya ingin memperlihatkan keindahan dari dua point’ of view yang berbeda.

Acara kali ini juga berdampak pada ekonomi kampung sekitar. Beberapa penjual diikutsertakan dalam acara PBD 2023. Mereka dibuatkan stan pada saat acara tersebut dimulai sampai berakhir.

Baca Juga: Truk Mural Warnai Penutupan FKY Kulonprogo

Salah satu penjual Mbah Lasiyem, 70 menyampaikan kompleks rumah dome biasanya ramai pengunjung. Panitia juga telah mengajak warga sekitar untuk menggelar slametan agar acara bisa terlaksana dengan lancar. “Sebagai penjual saya senang , kalau ada acara banyak yang membeli dagangan saya”, tegasnya. (cr5/din)

Lainnya

Exit mobile version