RADAR MAGELANG – PSIM Jogja meraih poin absolut saat menjamu Perserang Serang di Stadion Mandala Krida, Jumat (19/11). Satu gol penentu dicetak Krisna Sulistia Budianto di menit 45+(2). Gol ini menjadi debut indah pemain U-17 PSIM yang dipinjam dari Persikabo ini.
Gol Krisna dicetak setelah mendapatkan umpan dari Ghulam Fatkur Rahman. Krisna bersyukur di laga perdananya ini memberikan kemenangan untuk PSIM. Menurutnya, hasil ini tidak lepas dari kerja keras semua pemain. “Para pemain bermain ngotot dan berani, serta komunikasi yang bagus,”ujar pemain kelahiran Pati itu.
Menurut Winger U-21 PSIM Jogja yang juga pemain yang menorehkan namanya di papan skor di laga ini, Krisna Sulistia Budianto, di pertandingan ini semua pemain bekerja keras, ngotot dan berani saling komunikasi. Sehingga di laga ini PSIM Jogja bisa mengantongi poin tiga.
Baca Juga: Ketika Krisna Menjadi Bintang Berkat Golnya di Akhir Babak Pertama, PSIM Kalahkan Perserang
Dengan tambahan tiga poin ini, tim berjuluk Laskar Mataram ini mengoleksi poin 16 dan berada di urutan kedua di klasemen sementara Liga 2 Grup B di bawah FC Bekasi City yang mengumpulkan poin 20.
Pelatih Kepala PSIM Jogja Kas Hartadi mengapresiasi debut perdana Krisna. Krisna dinilai bermain bagus. Kas Hartadi beralasan mengapa Krisna ditarik pada babak kedua. Karena menurutnya pemain U-21 hanya perlu bermain 45 menit saja. Pelatih asal Solo ini memuji para penggawa Laskar Mataram yang sudah bekerja keras untuk memenangkan laga ini. “Jadi target kami tercapai. Kami cukup menang setengah gol tapi poin tiga,” tegasnya.
Bermain di hadapan ribuan suporter yang memadati Stadion Mandala Krida, Kas Hartadi langsung menurunkan sejumlah pemain anyar. Bahkan, dari tujuh pemain baru yang didatangkan di putaran kedua ini, lima di antaranya langsung menjadi starter. Mereka adalah penjaga gawang yang dipinjam dari Persis Solo Pancar Nur Widiastono.
Baca Juga: Gol Debut Krisna yang Mengesankan, Pastikan PSIM Menang Atas Perserang
Kas Hartadi juga memberikan kesempatan eks pemain PSS Sleman dan Persis Solo Samuel Christanson di sisi kiri. Ada juga pemain anyar asal Korea Selatan Kim Bong-Jin yang kembali berduet dengan Achmad Faris Ardiansyah. Sedangkan di bek kanan ditempati Dias Angga Putra. Di lini tengah kapten Hariono ditemani Ghulam Fatkur. Mendukung winger Ari Maring dan Krisna Sulistia Budianto.
Komposisi ini terbukti efektif. Samuel Cristianson sempat mendapat peluang. Namun tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti masih sedikit melebar di sisi kanan gawang Perserang Serang. Demikian juga peluang yang diperoleh Ari Maring. Upaya anak asuh Kas Hartadi pun berbuah gol di penghujung babak pertama lewat Krisna Sulistian.
Pada babak kedua, saling serang kedua tim tersaji sejak menit-menit awal. Perserang sempat mendapatkan peluang melalui sundulan. Namun masih melebar di kanan gawang PSIM.
Di laga ini ada dua pemain yang sempat pingsan. Yakni stiker PSIM Augusto Neto dan pemain belakang Perserang Serang Behnam Habibi. Augusto kemudian ditarik keluar digantikan Yudha Alkanzha dan Ghulam Fatkur Rahman digantikan oleh Bryan Cesar.
Baca Juga: Kejar Kemenangan, PSIM Jogja Akan Serang Perserang
Dan pada menit menit akhir Behnam Habibi pingsan setelah beradu sundulan dengan Kim Bong-jin. Habibi sempat dibawa ambulan dan belum sadar sampai laga usai.
Pelatih kepala Perserang Serang Bonggo Pribadi jiga mengatakan sebenarnya para penggawa Laskar Singandaru, julukan Perserang datang ke Jogja ini sudah menargetkan tiga poin. Namun target mereka belum bisa tercapai.” Kami membuat satu kesalahan ya, apalagi kesalahan di lakukan oleh pemain belakang bisa menjadi gol untuk pemain lawan,” ucapnya.
Walaupun kalah Bonggo tetap mengapresiasi anak asuhnya karena sudah berjuang dan berusaha keras di laga kali ini. “Kami harus menerima kekalahan ini. Sekali lagi selamat buat PSIM Jogja,” katanya.(ayu/din)