Neutron Yogyakarta

Kunjungan Wisman di Sleman Masih Minim, Sport Tourism hingga Festival Musik Dongkrak Sektor Pariwisata

RADAR MAGELANG – Kunjungan wisata mancanegara (wisman) ke Kabupaten Sleman masih sangat minim. Hingga Oktober lalu, Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman mencatat jumlahnya hanya 2,44 persen dari total kunjungan wisata.

Kepala Dspar Sleman Ishadi Zayid mengatakan, sampai Oktober kunjungan wisata ke Sleman menyentuh 5.925.402 kunjungan. Dari jumlah tersebut, kunjungan didominasi oleh pengunjung dalam negeri sebanyak 97,56 persen. Sementara untuk kunjungan wisman hanya 2,44 persen.” Jika dikonversikan dalam angka, mencapai 5.780.822 kunjungan. Sekitar 144.579 kunjungan merupakan wisatawan dari luar negeri,’’ jelasnya, Rabu (22/11).

Ada beberapa destinasi wisata di Sleman yang menjadi favorit. Paling banyak kunjungan ke Candi Prambanan dan Ratu Boko dengan jumlah kunjungan mencapai 28,02 persen, disusul Tebing Breksi 9,63 persen, lalu Kaliurang atau kawasan lereng Gunung Merapi 9 persen.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sleman Masih Minim, Ternyata Ini Objek Wisata Sleman Yang Paling Diminati Wisman…

Ishadi mengungkapkan, dari total 5,9 juta kunjungan wisatawan pendapatan asli daerah (PAD) yang dapat diraup oleh pemkab hingga Oktober menyentuh Rp 288,9 Miliar. Jumlah itu 86,36 persen dari target PAD tahun ini sebesar Rp 334,5 Miliar.”Sampai 31 Oktober, sektor pariwisata menyumbang 26,54 persen dari pembentukan PAD Kabupaten Sleman secara keseluruhan Rp. 1,088 Triliun,” terangnya.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa berharap berbagai event wisata seperti sport tourism hingga festival musik dapat mendongkrak sektor pariwisata di Sleman. Termasuk kunjungan wisatawan mancanegara.”Melalui event Sleman dapat terus menjaga dan melestarikan tidak hanya pariwisata saja tetapi juga seni budaya yang ada di dalamnya,” ungkap Danang. (inu/din)

Lainnya

Exit mobile version