RADAR MAGELANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul melakukan ramp check terhadap sejumlah kendaraan bermotor di sejumlah lokasi. Hal itu untuk memastikan kendaraan yang beroperasi aman digunakan oleh masyarakat menghadapi libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi mengatakan,ramp check tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan dan kelayakan kendaraan. Juga mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Ramp check atau pengecekan kendaraan dilakukan dengan menindaklanjuti surat dari Kementerian Perhubungan. “Utamanya kendaraan yang akan dipakai untuk ke luar daerah Bantul,” katanya, Rabu (22/11).
Pihaknya sudah melaksanakan ramp check ke sejumlah lokasi. Ramp check yang sudah berlangsung di antaranya digelar di beberapa garasi bus. Seperti di garasi bus Gigih di Imogiri, garasi bus Tata Transport, bahkan di Laguna View Depok untuk perahu Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP). “Secara umum kendaraan-kendaraan itu layak beroperasi,” ungkapnya.
Ramp check pada garasi bus tersebut juga tidak dilakukan pada semua bus. Melainkan hanya sampling saja dan melihat keberadaan bus di garasi. Setidaknya ada enam unit kendaraan bus yang dilakukan ramp check secara acak di sejumlah garasi bus di Bantul.
Hasil dari giat ramp check tersebut, 90 persen kendaraan angkutan umum dinyatakan memenuhi kelayakan beroperasi. Ramp check masih terus berlangsung manakala dibutuhkan, termasuk terhadap bus-bus yang masuk ke Bantul maupun di Terminal Palbapang,” jelas Singgih.
Untuk di lokasi Laguna View Depok, ramp check dilakukan pada sembilan perahu ASDP yang beroperasi di kawasan tersebut. Karena di objek wisata Laguna View Depok tersebut sudah bermunculan sarana-sarana wisata. Ada perahu dan jet sky. “Kami sudah lakukan ramp check di sana dan sudah kami berikan sarana keselamatan juga. Ada pelampung dan sarana prasarana yang lain,” beber Singgih.
Baca Juga: Penuhi Target, Dishub Sleman Galakkan Penagihan Kantong Parkir
Selain itu, ramp check juga masih akan dilakukan mendekati masa Nataru mendatang. Yakni pada 28-29 November. “Kami adakan lagi di objek wisata Parangtritis untuk kendaraan luar daerah yang masuk,” ujarnya. (tyo/din)
