Neutron Yogyakarta

Kondusivitas Harus Dijaga untuk Stabilkan Sektor Pariwisata

Kondusivitas Harus Dijaga untuk Stabilkan Sektor Pariwisata
GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Kampanye Pemilu 2024 resmi dimulai Selasa (28/11). Kondusivitas selama masa kampanye perlu dijaga untuk menstabilkan sektor pariwisata di DIJ.

Ketua GIPI DIJ Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan, pesta demokrasi ini selayaknya pisau bermata dua. Jika berjalan tertib dan aman, maka akan menjadi selling point bagi sektor pariwisata. “Bila tidak tertib dan aman bisa menjadi momok bagi perkembangan pariwisata,” katanya Selasa (28/11).

Dia menuturkan, skema mitigasi untuk menjaga kampanye tetap kondusif perlu dilakukan secara serentak. Dan tidak bisa hanya melibatkan pelaku industri. Semua stakeholder di Jogja bersama masyarakat harus bersinergi menjaga citra positif kampanye damai di Jogja.”Seperti yang Ngarso Dalem sampaikan, pemilu damai bisa menaikkan kepercayaan wisatawan untuk datang ke Jogja,” sambungnya.

Baca Juga: Larang Sekolah Berpolitik Praktis, Ajak Pemilih Pemula Gunakan Hak Suara dalam Pemilu 2024

Sementara jika menilik dari proyeksi pertumbuhan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel, Bobby menilai akan ada kenaikan. Sedangkan untuk Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) sebaliknya.”Masa kampanye perizinan MICE sedikit lebih sulit, namun untuk MICE supporting kampanye mungkin bisa naik,” lontarnya.

Dari pantauannya, sejauh ini kampanye pemilu belum berdampak negatif terhadap pergerakan wisatawan. Selain itu, karena saat ini masih termasuk low season.”November sampai minggu kedua Desember masih masuk periode low season,” paparnya.

Terpisah, ketua PHRI DIJ Deddy Pranowo Eryono menyebut, memang ada kekhawatiran yang dirasakan bila kampanye tidak berjalan secara kondusif. Sehingga akan memengaruhi perekonomian hingga pariwisata.”Kampanye yang berbudaya nantinya bisa lebih menarik wisatawan datang ke DIJ,” ujarnya. (iza/eno)

Lainnya