RADAR MAGELANG – Seorang pengepul rongsok bernama Slamet Hariyadi, 51, menemukan puluhan butir peluru dan sebuah magasin saat membersihkan sebuah gudang.
Warga Dusun Kedungjati, Kalurahan Selopamioro, Imogiri, Bantul, itu kemudian menyerahkan temuan tersebut ke Polsek Sanden.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, amunisi pertama kali ditemukan oleh Slamet ketika sedang membersihkan rumah di Dusun Tegalrejo, Kalurahan Srigading, Sanden.
Baca Juga: Ribuan Alat Peraga Kampanye Langgar Aturan, Satpol PP Bantul Siap Tertibkan
Penemuan tersebut meliputi 87 buah kaliber 9 mm, satu buah kaliber 38 mm, dan sebuah magazine berisi peluru sejumlah 11 butir kaliber 9 mm.
“Sudah diserahkan oleh Danramil Sanden, Kapten Arm Joko Novianto ke Polsek Sanden,” katanya, Rabu (29/11).
Ia mengungkapkan, kronologi penemuan tersebut berawal ketika Slamet membersihkan gudang dan membeli barang bekas yang sudah tidak terpakai di warung milik warga Sanden bernama Indun.
Kemudian, Slamet membersihkan gudang sekitar pukul 17.00 dan mendapati sebuah kaos kaki yang terasa berat. Setelah dicek, di dalam kaos kaki ditemukan amunisi dan magasin.
Baca Juga: Netralitas Polri Terus Dipertanyakan, Wakapolri: Dilaporkan Saja
“Saat itu pemilik rumah ketakutan dan meminta pengepul rosok untuk membawa pulang,” ujarnya.
Sesampainya di rumah, Slamet kemudian memberitahukan temuannya kepada anggota Koramil Jetis. Peluru dan magasin selanjutnya disampaikan kepada Danramil Sanden.
Setelah diserahkan ke Polsek Sanden, polisi pun mendatangi rumah tempat penemuan amunisi tersebut.
Baca Juga: Ketersediaan Air Tanah Masih Kurang, Status Darurat Kekeringan di Bantul Diperpanjang
Jeffry mengatakan, berdasarkan keterangan Indun, amunisi tersebut kemungkinan merupakan amunisi milik almarhum ayahnya yang merupakan pensiunan anggota Polri.
“Untuk keamanan, selanjutnya amunisi diserahkan dan dibawa ke unit Kamneg Satintelkam Polres Bantul,” terang Jeffry. (tyo/amd)