Neutron Yogyakarta

UKDW Ajak 10 Robot Berinteraksi dengan Manusia

UKDW Ajak 10 Robot Berinteraksi dengan Manusia
BISA BERMAIN: Mahasiswa UKDW saat bermain catur dengan robot pada pameran robot bertajuk PoboPark yang digelar di Sleman City Hall pada 24-26 November lalu.Dokumentasi UKDW

RADAR MAGELANG – Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) berkolaborasi dengan Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS) sukses menggelar PoboPark. Setidaknya ada 10 robot yang ditampilkan untuk berinteraksi dengan manusia. Di antaranya restaurant robot, dancing robot, auto car, robot catur, hingga robot DIY (Do It Yourself) bagi anak-anak usia sekolah.

Wakil Dekan II Fakultas Teknologi Informasi UKDW Gloria Virginia mengatakan, RoboPark merupakan wahana kegiatan riset, inovasi dan pembelajaran Robotika dan Artificial Intelligence (AI). Kegiatan bertujuan menghasilkan produk inovatif sekaligus inovator unggul dan berdaya saing di bidang produk robotika dan AI.

“Pameran robot ini menggabungkan berbagai penggiat robotik yang ada di Asia dan mengeksplorasi kerja keras serta kreativitas para inventor dalam menciptakan robot,” ujarnya kemarin (28/11).

Pameran sekaligus upaya memberikan gambaran kepada masyarakat atas peran robot di masa mendatang. Yang mana robot dan manusia akan bersinergi dan berkolaborasi. Namun, juga bisa menjadi ancaman yang perlu diantisipasi sejak dini.

Baca Juga: Ajak Sepuluh Robot Berinteraksi dengan Manusia, UKDW Jogja Sukses Gelar RoboPark

Selain menghadirkan robot, terdapat exhibition dari komunitas robot di Jogja. Selain itu digelar acara Exhibition & Workshop: ROBOPARK Say Hi to Autobots. Sedangkan talkshow bertajuk Humanoid; How Far Away is It dibawakan oleh Sonny Hastomo yang merupakan Founder 3Dolphins.ai.

Mereka mempresentasikan robot berbasis AI dan mengajak berinteraksi dengan para peserta. Selain itu juga diadakan launching restaurant robot yang dapat menguasai 200 jenis masakan. Ditambah ada perlombaan melawan robot catur yang sampai saat ini belum terkalahkan.

“Kegiatan ini merupakan satu kontribusi nyata dari Prodi Informatika UKDW & IAIS dalam rangka pemenuhan target 9 juta talenta digital 2030 di Indonesia,” ucapnya. (lan/eno)

Lainnya