RADAR MAGELANG – Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) di MAN 4 Bantul mengangkat tema Suara Demokrasi. Para siswa dikenalkan sistem demokrasi dan bagaimana mengungkapkan ide dan pemikiran.
“Dengan mengenalkan demokrasi guna menyuarakan ekspresinya peserta didik dilatih untuk berpikir kritis dan mampu mengungkapkan pemikirannya dengan bertanggungjawab,” ujar Koordinator P5P2RA Agung Rabu (29/11).
Secara teknis, setiap kelas melakukan orasi terbuka secara bergantian di depan umum. Setiap kelas didampingi oleh guru yang memberi petunjuk dan arahan agar tidak menyimpang.
Para siswa kemudian mulai mengkritisi hal yang di sekolah. Seperti kegiatan ekstrakurikuler yang disampaikan oleh kelas XE dengan guru pendamping Nafiatus Solikhah. Mereka mengutarakan soal sistem pelaksanaan hingga ketidakragaman kegiatan. Sehingga sekolah perlu menambah ekstrakurikuler untuk mewadahi minat bakat siswa. Sebab masih banyak yang belum tersalurkan.
Baca Juga: Dalang Diajak Ikut Awasi Pemilu, Cara Bawaslu Kebumen Sasar Pegiat Seni agar Peduli Demokrasi
“Siswa dapat berperan aktif dalam memberikan suara aspirasi dalam lingkup organisasi sekolah maupun kondisi sebenarnya di lingkungan masyarkat atau dunia kerja,” ucapnya.
Di sisi lain, kegiatan P5P2RA menjadi salah satu cara membentuk karakter seseorang. Tujuannya agar menjadi lebih disiplin dan bisa bekerja sama dengan lebih baik.
“Kemudian mengimplementasikanya dalam kehidupan sehari hari,” harapnya. (lan/eno)
