Neutron Yogyakarta

Ucil Lakukan Penipuan Tiket Coldplay, Uangnya untuk Membayar Utang dan Trading Crypto

Ucil Lakukan Penipuan Tiket Coldplay, Uangnya untuk Membayar Utang dan Trading Crypto
ELANG KHARISMA DEWANGGA/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Sebanyak tiga korban yang diwakilkan oleh Destiana Mutiara Putri melaporkan tindak pidana penipuan ke Polresta Jogjakarta. Destiana Mutiara tertipu oleh RE alias Ucil alias Sisca (40) yang mengaku sebagai penjual tiket konser Coldplay yang digelar pada Rabu (15/11/2023) di Jakarta. Total kerugian dari penipuan yang dilakukan mantan pekerja media di Jogja tersebut mencapai Rp 50 juta.

Kasatreskrim Polresta Jogjakarta, AKP Probo Satrio menyampaikan kronologi kejadian dimulai pada Kamis (18/05) di Jalan Iromejan Nomor 667, Klitren, Gondokusuman, Jogjakarta. Sekitar pukul 11.00 WI, pelaku dihubungi pelaku dan ditawari tiket konser Coldplay yang digelar di jakarta. Pelaku mengaku bisa mencarikan tiket konser tersebut. Harga yang ditawarkan bervariasi sesuai tempat duduknya.” Harga tiket mulai dari Rp 2.100.000 untuk kategori lima, Rp 3.900.000 untuk kategori tiga dan Rp 5.900.000 untuk tempat duduk baris ke 14,” ujarnya.

Kemudian setelah korban memesan sejumlah tiket, pelaku lalu meminta pembayaran via transfer ke rekening BCA milik pelaku. Karena korban dengan pelaku sudah deal, pembayaran telah dilakukan. Pada Juni 2023 pelaku menjanjikan kepada korban bahwa tiket akan diterima dal waktu dekat, tetapi pelaku juga menyampaikan kursi tidak bisa bersebalahan dan jumlah penonton dikurangi pihak keamanan. Mengetahui informasi tersebut, beberapa korban yang telah memesan tiket berubah pikiran dan ingin membatalkan pemesanan. “Setelah adanya pembatalan pemesanan tiket, korban dan pelaku melakukan diskusi dan menyepakati untuk mengembalikan uang pembayan tiket,” tuturnya.

Baca Juga: Belum Masuk Stadion Utama GBK, Penonton Konser Coldplay Pilih Bersantai

Merasa belum mendapat pengembalian uang, korban lalu menanyakan uang tersebut. Ketika ditanya, pelaku selalu menjawab dengan alasan uang dari promotor belum diterima. Untuk membuat korban percaya, pelaku lalu memberikan nomor handphone atas nama Siska. Dari keterangan pelaku, Sisca merupakan teman dekat pelaku yang bekerja sebagai event organizer konser Coldplay dan membantu pelaku untuk mencarikan tiket. “Setelah diselidiki, Sisca hanyalah tokoh fiktif yang diperankan pelaku sendiri,” tandasnya.

Korban mengaku telah mencoba menghubungi Sisca, tetapi Sisca selalu bilang sedang sakit dan belum bisa mengembalikan uang tiket tersebut. Karena sampai konser Coldplay berakhir korban belum mendapatkan uang pengembalian, korban melaporkannya pada Jumat (17/11) ke Polresta Jogjakarta.

Baca Juga: Jelang Konser Coldplay di Jakarta, Begini Panduan Lengkap dan Persiapannya

Setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian lalu melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. Selang 10 hari tepatnya Senin (27/11) sekitar pukul 13.00 pelaku berhasil ditangkap di kontrakanya yang beralamat di Jetis, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.”Barang bukti yang kami sita diantaranya 1 unit HP Samsung galaksi hitam, 1 unit Iphone SE warna silver, 1 buku rekening BCA milik pelaku dan 1 bendel rekening koran BCA,” kata Probo Satriyo.
Probo tak menampik sosok Ucil ini adalah mantan pekerja media di Jogjakarta.

Ka Humas Polresta Jogjakarta AKP Timbul Sasana Raharja menyampaikan korban menawarkan tiket konser tersebut via WhatsApp. Korban dengan pelaku sebelumnya sudah saling kenal dan berteman. Korban memesan beberapa tiket karena temanya juga titip beli. “Jumlah tiket yang dijual kurang ebih 8 sampai 10 tiket dengan total harga Rp 50 juta. Harga yang ditawarkan pelaku juga lebih murah daripada harga resminya. Menurut kesaksian pelaku, uang hasil penipuan digunakan untuk membayar hutang dan trading crypto,” tuturnya.

Dari awal pelaku memang tidak mempunyai koneksi atau teman event organizer dari konser Coldplay tersebut. jadi pelaku memang berniat melakukan penipuan.”Karena murni penipuan pelaku dikenakan pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,” tandasnya. (cr5/din)

Lainnya

Exit mobile version