Neutron Yogyakarta

Antisipasi Penyelewengan PAD di TPR, Dispar: Tim Internal Lakukan Monitoring

Antisipasi Penyelewengan PAD di TPR, Dispar: Tim Internal Lakukan Monitoring
SEPI - Kondisi TPR Pantai Baron di wilayah Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari nampak lengang Sabtu (2/12).GUNAWAN/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Menjelang tutup tahun potensi pendapatan di sektor pariwisata terus ditingkatkan. Selain menggelar event dan promosi, antisipasi penyimpangan di pintu masuk Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) juga diintensifkan.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul Oneng Windu Wardhana mengatakan, target PAD dari retribusi wisata 2023 sebesar Rp 28.900.000.000. Sampai dengan November baru terealisasi 20.283.565.360.”Posisi per 30 November realisasi PAD 60,42 persen,” kata Windu, Minggu (2/12).

Sisa waktu satu bulan berjalan menjadi tantangan bagi dispar dalam mengejar target akhir tahun. Di antara cara menarik minat wisatawan adalah menggencarkan promosi dan memperbanyak event.”Tapi event-event skala kecil, karena ini berbarengan dengan masa kampanye Pemilu,” ujarnya.

Baca Juga: Memohon Hujan Segera Turun, Ini yang Dilakukan Warga Blimbing, Gunungkidul

Menurutnya, sebenarnya masa puncak liburan telah terlampaui, hanya menyisakan libur Natal dan tahun baru (Nataru). Nataru jatuh pada hari Senin, dikhawatirkan capaian kurang maksimal karena cuti pegawai tidak maksimal. “Target PAD Nataru kami sebesar Rp 2,5 Miliar, memang belum terpenuhi 100 persen jika melihat dari akumulasi target 2023,” terangnya.

Diharapkan kondisi regional terus membaik sehingga realisasi target sesuai dengan rencana awal. Langkah lainnya, menurut dia promosi melalui media sosial (medsos) juga sangat membantu.”Setiap ada tamu, kami juga promosi mengenai ragam destinasi wisata di wilayah Gunungkidul,” ucapnya.

Disinggung mengenai potensi kebocoran PAD wisata, dia tidak menampik. Karena itu pihaknya menempatkan petugas internal dengan sistem terbuka dan tertutup. Baik berupa pendampingan langsung kepada petugas di TPR maupun pengawasan dengan mode ‘penyamaran’.”Internal kami tetap monitoring TPR untuk mengurangi penyimpangan,” tegasnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY 1 Desember: Potensi Hujan Sedang-lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang dari Kulon Progo Hingga Gunungkidul

Dia juga berkoordinasi dengan pelaku desa wisata mengenai potensi peningkatan PAD menjelang akhir tahun. Karena tidak menutup kemungkinan menjelang malam perayaan tahun baru ada event.”Kalau dispar tidak ada event skala besar di akhir tahun, mungkin di desa wisata sedang kami komunikasikan,” terangnya.

Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Heri Nugroho sepakat, optimalisasi pendapatan asli daerah dengan cara meminimalisir potensi kebocoran sangat diperlukan. Dengan demikian target PAD wisata yang telah ditetapkan dapat terealisasi.”Ini demi peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Heri Nugroho. (gun/din)

Lainnya

Exit mobile version