RADAR MAGELANG – Fenomena tahunan bunga amarilis tumbuh subur di sebuah kebun wilayah Ngasemayu, Salam, Patuk selalu menyita perhatian. Masyarakat datang penuh semangat karena keindahan bunga hanya mampu bertahan sekitar dua pekan.
Jadi, jangan kaget jika belakangan kebun amarilis di pinggir jalan nasional itu selalu ramai pengunjung. Mereka berswafoto bersama bunga yang dinamai warga setempat Puspa Patuk itu.
Bermekaran di antara sela batu biasanya ramai didatangi masyarakat pada sore hari. Namun akhir-akhir ini hampir sepanjang hari pengunjung nampak berjubel memadati kebun bunga seluas 3.800 meter persegi itu.
Diperkirakan ada 500 batang semuanya mekar sehingga membuat setiap mata memandang terpesona. Lokasi kebun tepat di pinggir jalan memudahkan siapa saja berhenti dan menikmati keindahan.”Saya dan anak melintas berhenti sebentar,” kata seorang pengunjung Ayu Dewi.
Baca Juga: Bunga Amarilis Merekah Serempak Bertahan 2 Minggu
Agar bisa leluasa berswafoto, setiap pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp 10 Ribu termasuk parkir untuk roda dua. Pemilik kebun tidak membatasi waktu kunjung. Alarmnya adalah hari gelap.”Pengunjung juga diimbau agar menjaga keindahan bunga dengan tidak menginjak atau merusak,” ucapnya.
Sementara, pemilik kebun Sukadi mengatakan, proses mekar kuncup bunga amarilis selama 14 hari. Kemudian mekarnya semua bunga hanya mampu bertahan kurang lebih 14 hari, setelahnya layu.”Awal bulan Desember ini puncak bunga amarilis bermekaran,” kata Sukadi.
Tidak hanya menikmati panorama hamparan bunga, wisatawan bisa membawa pulang bibit amarilis. Kebun bunga yang viral di 2015, karena diinjak wisatawan yang ingin berfoto tetap eksis hingga sekarang.”Saya tanami sekitar 500.000 umbi bunga amarilis, setiap umbinya bisa tumbuh dua sampai tiga batang,” ungkapnya.
Baca Juga: Hamparan Bunga Amarilis Mekar Lagi
Agar pengunjung aman dan nyaman, kini telah disediakan jalur khusus pejalan kaki, termasuk area parkir. Jalur khusus tersebut sengaja dibuat supaya ketika wisatawan ingin berfoto tidak sampai merusak tanaman. (gun/din)