RADAR MAGELANG – Jelang natal 2023 dan tahun baru 2024 (nataru), harga kebutuhan pokok di Kabupaten Purworejo merangkak naik. Mulai dari cabai, sayur-sayuran, hingga daging ayam.
“Biasanya kalau akhir tahun (nataru) memang harga-harga pada naik,” kata salah satu penjual kebutuhan pokok di Pasar Baledono Nur Sangadah, Rabu (6/12).
Adapun sejumlah kebutuhan pokok yang naik antara lain, bawang merah yang semula Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu kini Rp 30 ribu per kilogram (kg), cabai rawit dan cabai merah sekarang Rp 85 ribu. Cabai hijau Rp 24 ribu menjadi Rp 26 ribu sampai Rp 30 ribu, gula pasir Rp 17.500 dari harga standar sekitar Rp 14 ribu.
“Sayur-sayuran hijau juga naik seperti labu siam, sawi putih, caisim, dan kacang panjang. Naiknya bertahap sampai sekarang sudah ada yang naik Rp 2 ribu, Rp 3 ribu, Rp 4 ribu begitu,” sebut perempuan 46 tahun itu. Diungkapkan, hal itu sudah terjadi sejak kemarau karena dimungkinkan banyak yang gagal panen sehingga stok dari petani sedikit.
Baca Juga: KPU Kabupaten Purworejo Buka Pendaftaran KPPS
Meski banyak yang baik, ada sejumlah kebutuhan pokok yang justru turun. Seperti, bawang putih kualitas bagus Rp 33 ribu turun menjadi Rp 32 ribu, telur ayam negeri-negeri dari Rp 27.500 sekarang Rp 26.500 sudah semingguan. “Beras masih sama, kalau yang bagus Rp 16 ribu per kg, yang biasa Rp 13,5 ribu,” imbuh Nur.
Sementara, untuk harga daging ayam juga mengalami kenaikan harga. Salah satu pedagang daging di los daging Pasar Baledono, Kabul, 42 mengatakan harga daging ayam sekarang Rp 33 ribu sampai Rp 34 ribu per kg dari semula Rp 32 ribu.
Baca Juga: Bermain di Curug Bedug, Tiga Siswa di Purworejo Ditemukan Tewas
Menurutnya, harga daging akan semakin naik saat mendekati libur nataru. “Kalau hari-hari besar, tidak hanya nataru, harga daging pasti naik, soalnya kebutuhan pokok masyarakat juga meningkat,” ujar warga Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Purworejo itu.
Untuk mengantisipasi banyaknya permintaan di masyarakat, saat mendekati nataru dia akan menyetok barang lebih banyak dari biasanya. “Setiap hari biasa stok 200 ekor, kalau hari besar bakalan nambah stok tergantung permintaan pembeli,” tandas dia. (han/pra)