Neutron Yogyakarta

Nihil Kasus Covid, Pemkab Gunungkidul Tetap Waspada

Nihil Kasus Covid, Pemkab Gunungkidul Tetap Waspada
JEMPUT BOLA – Petugas melakukan suntik vaksin Covid-19 dengan sasaran warga wilayah pesisir pantai Doc Radar Jogja

RADAR MAGELANG – Peningkatan angka nasional kasus Covid-19 turut menjadi perhatian Pemkab Gunungkidul. Terlebih prosentase vaksin Covid di wilayah kabupaten berjuluk Handayani belum genap 100 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, pihaknya terus memonitor pergerakan kasus Covid-19 nasional. Itu dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan.

“Kalau di Gunungkidul saat ini tidak ada kasus,” kata Dewi Irawaty Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: Tak Perlu Cemas, Stok Bahan Pokok Aman, meskipun Sejumlah Komoditas Harganya Mengalami Kenaikan

Namun demikian dinkes mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), menyusul peningkatan kasus nasional dalam beberapa hari terakhir. Masyarakat juga perlu mengantisipasi apabila mengalami gejala mengarah ke Covid.

“Tingkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),” ujarnya.

Budayakan etika batuk agar potensi penyebaran virus dapat terjaga dengan baik. Jangan lupa memakai masker saat berkumpul bagi yang rentan. Kalau sakit berlanjut diminta segera berobat.

Baca Juga: Imagine With Meta Muncul di Panggung! Revolusi Pembuatan Gambar dengan Kecerdasan Buatan, Siap Geser Kompetitor?

“Selain disiplin prokes, kami mendorong masyarakat terutama kelompok rentan untuk melakukan vaksin, baik dosis lengkap maupun boster,” terangnya.

Sampai saat sekarang vaksin Covid-19 tidak dipungut biaya alias gratis.  Penandaan jenis penyakit ini juga sudah sama seperti penyakit lain. Tidak beda misalkan data demam berdarah dengue (DBD), leptospirosis dan penyakit lain.

“Untuk vaksinasi sampai dengan sekarang jalan terus,” ucapnya.

Baca Juga: Pentingnya Menyimpan Rahasia: Kebiasaan Orang Kaya Yang Tidak Diketahui

Berdasarkan data terkini, vaksinasi Covid-19 dosis satu telah mencapai 91,69 persen, dosis dua 82,27 persen, dosis tiga 47 persen dan dosis empat sebanyak 11,75 persen. Dewi meminta masyarakat supaya melengkapi vaksinasi sampai booster.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (P2) Dinkes Kabupaten Gunungkidul Sidiq Heri Sukoco mengatakan, memasuki musim penghujan penyebaran sejumlah penyakit lain perlu diwaspadai.

“Seperti DBD, leptospirosis, diare, influenza dan yang lain,” kata Sidiq.

Oleh karenanya, semua pihak juga perlu menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Tujuannya agar terhindar dari berbagai penyakit penyerta musim hujan yang mungkin dapat mengganggu aktivitas harian. (gun/iwa)

Lainnya

Exit mobile version