Neutron Yogyakarta

Sepele tapi Mendalam, Bu Guru Sinta Terharu Dapat Surat Cinta dari Siswanya

Sepele tapi Mendalam, Bu Guru Sinta Terharu Dapat Surat Cinta dari Siswanya
Dok MTsN 9 Bantul

RADAR MAGELANG – Para siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Bantul menulis surat cinta untuk gurunya. Kegiatan menulis surat memang terkesan sepele, namun ada upaya besar di balik itu semua.

Masih dalam rangka Hari Guru, para siswa mengungkapkan apresiasi maupun terima kasih kepada gurunya. Karena sudah berjuang selama ini dalam mendidik mereka. Ada juga yang mengkritik dan memberikan masukan gurunya.

Kegiatan semakin mengesankan saat siswa diberi kebebasan menulis surat kepada guru yang mereka pilih. Mereka tidak dibatasi dan diberi ruang untuk mengekspresikan diri dan perasaan.

Baca Juga: Kalurahan Tirtohargo Bantul Ditetapkan Sebagai Desa Maritim, Jadi Sarana Peningkatan Usaha Perikanan dan Wisata Bahari

Seorang guru IPA di MTsN Bantul Sinta Herahmawati mengaku sangat terharu mendapatkan sembilan surat cinta dari para siswanya. Di dalam surat tersebut, mereka mengucapkan terima kasih karena telah memberikan pengajaran yang baik dan mudah dipahami.

Hal baik lain yang dituliskan oleh para siswa adalah Sinta merupakan guru yang ramah, baik hati, sabar, dan mudah diajak bercanda seperti teman sebaya. Siswa juga menulis bahwa Sinta tidak mudah tersinggung, tidak pilih kasih dan selalu memberikan semangat bagi siswa.

Namun ada pula hal negatif yang diungkapkan siswa dalam surat cinta mereka. Beberapa di antaranya adalah bahwa Sinta kurang tegas, kurang peka terhadap lingkungan di sekitarnya.

Baca Juga: Dishub Bantul Berpotensi Kehilangan Rp 1,258 M

Sinta juga sering datang terlambat ke sekolah dan tidak memberikan jam tambahan pagi bagi siswa kelas 9. Sinta menyadari kesalahannya dan akan memperbaiki diri ke depannya.

“Saya terlambat karena rumah saya jauh di Magelang dan tempat kerja saya juga berada di Bantul, jadi saya harus menempuh perjalanan sekitar satu jam,” ujarnya, Kamis (7/12/2023).

“Saya memohon maaf jika sering terlambat sampai ke sekolah. Insya Allah, ini akan menjadi refleksi saya sehingga saya bisa memperbaiki diri,” lanjutnya.

Kegiatan yang terlihat sepele namun sangag berkesan mendalam ini diharapkan dapat mempererat hubungan antarsiswa dengan para gurunya. Di sisi lain, siswa diajak menghargai kinerja guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. (lan/laz)

Lainnya