Neutron Yogyakarta

Hendak Antarkan Bubur, Warga Bantul Temukan Tetangganya Meninggal Membusuk

Hendak Antarkan Bubur, Warga Bantul Temukan Tetangganya Meninggal Membusuk
DEKAT: Petugas mengecek penemuan warga meninggal di Dusun Jetis Sumuran, Kalurahan Palbapang, Bantul pada Minggu (10/12). (Dok Polres Bantul)

RADAR MAGELANG – Polres Bantul menemukan seorang pria telah meninggal membusuk di Dusun Jetis Sumuran, Kalurahan Palbapang, Bantul  pada Minggu (10/12) sekitar pukul 06.30. Korban atas nama Payem, 63, warga setempat yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh harian lepas.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, peristiwa itu diketahui oleh tetangga korban, Pairah, sekitar pukul 06.30 pada Minggu (10/12).

Pairah mendatangi rumah korban untuk memberikan bubur. Saat sampai di rumah korban, pintu rumah korban telah sedikit terbuka.

Baca Juga: Catat, Desainer Muda Perlu Optimalkan Kolaborasi dan Eksplorasi

Kemudian, Pairah masuk dan mendapati korban dalam keadaan terbujur kaku. Pairah sempat berusaha membangunkan korban dengan memanggil nama korban dan memegang badan korban. Namun, korban tidak merespons.

“Atas kejadian tersebut Pairah memberitahukan kepada Kuat, warga setempat,” kata Jeffry, Minggu (10/12).

Kemudian sekitar pukul 06.40, Kuat mengabarkan melalui telepon kepada anak korban, Pamungkas, bahwa korban telah meninggal. Kemudian sekitar pukul 08.00, Pamungkas tiba di rumah korban.

Dari pengakuan Pamungkas, korban diketahui memiliki penyakit diabetes dan jantung yang telah diderita selama 10 tahun.

Baca Juga: Ratusan Pelajar Ikuti Kemah Bakti Antarumat Beragama di TKL Ecopark

Sementara menurut keterangan Pairah, korban terakhir bertemu pada Sabtu (9/12) sekitar pukul 11.00.

Saat itu, korban mengeluh sakit. Kemudian Pairah bermaksud memberikan sarapan bubur selama tiga hari.

“Menurut keterangan dokter Nurul dari Puskesmas Bantul 1, korban sudah meninggal dunia sudah lebih dari 1x kali 24 jam, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan,” ujar Jeffry. (tyo/amd)

Lainnya