RADAR MAGELANG – Warga Padukuhan Klegung, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar secara mandiri membangun jalan di wilayahnya. Kegiatan itu dilakukan untuk meminimalisasi dampak jalan rusak yang membahayakan pengguna jalan.
Dukuh Klegung, Arif Prasetyo mengatakan, sekian lama rusak parah pada awal November 2023 jalan berstatus kabupaten ini mulai mendapat perhatian dari Pemkab Gunungkidul. Dari total ruas jalan rusak sepanjang 700 meter diperbaiki 200 meter.”Mudah-mudahan tahun depan dilanjutkan perbaikannya,” kata Arif Prasetyo Minggu (10/12/2023).
Di waktu sekarang, masyarakat sepakat memperbaiki jalan secara mandiri. Mulai dari pengadaan bahan material hingga sewa alat mesin pengeras. Usaha keras itu dalam proses pengerjaan. Target sesuai dengan kemampuan anggaran adalah perbaikan sepanjang 30 meter.
“Kami berinisatif bangun jalan secara mandiri karena jalan rusak memicu kecelakaan. Bahkan belum lama ini, batu tergilas ban kendaraan terlempar memecah kaca,” ujarnya.
Baca Juga: Luas Tanam Padi di Kabupaten Gunungkidul Bertambah, Para Petani Mulai Menebus Pupuk
Pihaknya berharap, gerakan kecil dari masyarakat Klegung untuk perbaikan jalan kabupaten mendapat dukungan dari instansi terkait. Menurutnya, kerusakan jalan di kampungnya sudah berlangsung sejak 2002. Untuk panjang jalan rusak sekitar 700 meter. Jalan berstatus kabupaten membentang berurutan dari timur Padukuhan Jeruklegi, Klegung dan Padukuhan Blembeman. Padukuhan kanan kiri sudah diperbaiki sementara wilayahnya belum sama sekali. “Padukuhan Klegung memiliki 160 kepala keluarga (KK) dengan total kurang lebih 450 jiwa,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Gunungkidul Wadiyana mengatakan, tahun ini ada program rehabilitasi jalan di Padukuhan Klegung, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar.”Selain perbaikan jalan juga dilakukan pembangunan talud,” kata Wadiyan.
Terpisah, Kepala DPUPR Kabupaten Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan, perbaikan infrastruktur jalan di Padukuhan Klegung masuk dalam rencana program kegiatan 2023. Anggaran Rp 170 juta, diperkirakan dapat memperbaiki kerusakan ruas jalan sepanjang 120 meter.
“Tahun depan akan dilakukan pencermatan menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran,” kata Irawan Jatmiko.(gun/din)
