Neutron Yogyakarta

Wuih, Siswa MTsN 6 Bantul Panen Eco Enzym

Wuih, Siswa MTsN 6 Bantul Panen Eco Enzym
Dok MTsN 6 Bantul

RADAR MAGELANG – Para siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Bantul yang tergabung dalam kader pengelola sampah gugus depan ramah lingkungan panen eco enzym.

Para siswa membuatnya dengan memanfaatkan sampah organik, sebagai upaya menekan sampah.

Sampah berasal dari lingkungan sekitar, diantaranya sisa sayur dan buah dari kantin sekolah.

Ditambah, pengumpulan dari sisa penjualan pasar terdekat.

“Dengan kegiatan ini diharapkan sampah organik dari lingkungan dapat diminimalisir bahkan dapat dijadikan sebagai bahan baru yang lebih bermanfaat,” ujar Kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah, Minggu (10/12/2023).

Baca Juga: Bekuk Raga Putra Menoreh, Persiba Bantul Melanggeng ke Semifinal Liga 3 DIJ

Kegiatan yang dikemas dalam pramuka Gugus Depan Ramah Lingkungan MTsN 6 Bantul ini memulai pembuatan eco-enzym beberapa bulan lalu.

Limbah sayur dan buah sebagai bahan dasarnya dan molase sebagai katalisnya.

“Setelah mengalami proses fermentasi selama 3 bulan dengan perlakuan dua hari sekali tutup botolnya dikendurkan untuk menghindari terjadinya ledakan akibat gas yang berlebih, serta diaduk agar campurannya merata,” jelasnya.

Panen eco-enzym kali ini dengan cara disaring atau filtrasi.

Dari botol mineral berkapasitas 15 liter dihasilkan sekitar 5 liter eco-enzym dan sisanya berupa residu. Kemudian habislnya segera bisa dimanfaatkan.

Baca Juga: Sudah Rutin OTT, Sampah Liar Masih Bermunculan di Sejumlah Titik di Bantul

Dia menyebuy pemanfaatan eco enzym beragam. Di antaranya untuk pupuk organik cair, cairan pembersih lantai.

Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk obat tanaman.

“Hasil pembuatan eco enzym ini selanjutnya digunakan untuk pupuk tanaman yang ada di sekitar madrasah terutama untuk pemeliharaan taman yang telah dikelola selama ini,” ujarnya.

Mafrudah berharap pembuatan eco enzym bisa dilakukan sebagai kegiatan rutin. Setidaknya bisa dilakukan sebulan sekali.

Dengan begitu, ketersediaan pupuk untuk pengelolaan tanaman di sekolah dapat terpenuhi.

Baca Juga: KPU Sleman Tegaskan Kampanye di Lembaga Pendidikan Harus Bebas Atribut, Termasuk Bagi Pendukung

“Eco enzym merupakan produk unggulan MTsN 6 Bantul yang banyak manfaatnya. Siswa ikut terjun secara langsung dalam melalui tahapan-tahapannya. Oleh karena itu, saya berharap proses pembuatannya dapat dirutinkan,” jelasnya. (lan/bah)

Lainnya