RADAR MAGELANG – Korban kecelakaan laut yang terseret arus balik ombak di Pantai Parangtritis sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (11/12).
Korban adalah seorang pelajar laki-laki bernama Muhammad Faizal Anwar, 14, atau yang kerap Faiz.
Korban hilang terseret ombak Pantai Parangtritis saat sedang bermain air bersama rombongannya pada Kamis (7/12).
Sejak saat itu, Satlinmas Wilayah Operasi III Parangtritis bersama SAR Gabungan yang terdiri atas DitPolair Polda DIY, Satpol PP, BPBD, Satlinmas setempat melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Baca Juga: Jika Tak Lagi Menjabat Pelatih Timnas, Bima Sakti Janji Tak Akan Kritik Kinerja Penggantinya
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah Operasi III Parangtritis, M Arif Nugraha mengatakan, kronologi penemuan itu berlangsung saat tim SAR gabungan berangkat melakukan patroli dari pos SAR gabungan.
“Kemudian setiba di kawasan Pantai Cemara Sewu, kurang lebih pukul 13.30, SAR gabungan mendapati korban terapung di air,” kata Inug, sapaannya, Senin (11/12).
Tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi dan membawa korban ke posko SAR gabungan. Hingga kemudian melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Sebelumnya, korban bersama rombongan datang menggunakan bus ke Pantai Parangtritis pada Kamis (11/12) pukul 09.30 dengan jumlah rombongan 58 orang, 43 siswa dan 15 pendamping. Kemudian sesampai di pantai, rombongan sempat berfoto bersama.
Rombongan siswa putra berfoto bersama lebih dulu. Setelah itu, saat rombongan siswi melakukan foto bersama, para pelajar putra yang sebelumnya selesai melaksanakan sesi foto langsung bermain air.
Korban bersama sejumlah rekannya yang tidak mengetahui medan di Parangtritis berenang agak ke tengah di kawasan palung.
“Tiba-tiba ada ombak besar, korban langsung terbawa arus ke tengah dan tenggelam,” ungkap Inug.
Tim penolong lantas melakukan pencarian dengan menyisir menggunakan papan surfing, menebar jaring gadog serta berkordinasi dengan pihak-pihak terkait. (tyo/amd)