Neutron Yogyakarta

Kasus Covid-19 di Bumi Projotamansari Masih Landai, Dinkes Bantul Imbau Vaksinasi

Kasus Covid-19 di Bumi Projotamansari Masih Landai, Dinkes Bantul Imbau Vaksinasi
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Samsu Aryanto. (GREGORIUS BRAMANTYO/RADAR JOGJA)

RADAR MAGELANG – Kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul tercatat masih landai. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mencatat masih terdapat tiga kasus aktif yang terjadi pada Desember 2023.

Berdasarkan data Dinkes Bantul, jumlah kasus aktif tersebut terdiri dari temuan satu orang positif Covid-19 pada 6 Desember 2023.

Kemudian temuan dua orang positif Covid-19 pada 7 Desember 2023. Saat ini seluruhnya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 10 hari sejak dinyatakan positif Covid-19.

Meski masih landai, Dinkes Bantul telah menyiapkan vaksin Covid-19 bagi masyarakat yang sekiranya memerlukan.

Baca Juga: Libur Nataru di Gunungkidul, Perhatikan: Jalur Ini Tidak Boleh Dilewati Wisatawan

“Imbauan kami tetap vaksinasi, karena sampai hari ini rekomendasi selain memperkuat daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan juga vaksinasi,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Bantul, Samsu Aryanto, Selasa (12/12).

Ia menyampaikan, seluruh puskesmas di Kabupaten Bantul akan tetap melayani vaksinasi Covid-19 selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). Vaksinasi tersebut dapat diakses warga Bantul maupun luar daerah yang berkunjung ke Bantul.

“Kami tidak membatasi jika nanti pas libur Nataru ada yang ingin vaksin, sepanjang itu dapat menunjukkan pernah vaksin Covid-19. Kemudian vaksin booster 1 dan 2 dilayani selagi stok vaksin ada,” ujarnya.

Baca Juga: Jumlah Petani di Bantul Terus Menurun, Regenerasi Macet

Menurutnya, mayoritas masyarakat di Bantul telah divaksinasi Covid-19 hingga dosis ketiga. Namun syarat perjalanan dari WHO mengharuskan vaksinasi hingga dosis keempat. Hal itu mendorong masyarakat masih mencari vaksinasi untuk keperluan perjalanan hingga ke luar negeri.

Untuk itu, Dinkes Bantul memastikan bahwa stok vaksinasi Covid-19 di fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas mencukupi sesuai permintaan masyarakat.

“Vaksinasi bisa di puskesmas. Silahkan kalau banyak yang mengajukan vaksin nanti akan kami support vaksinnya,” ucap Samsu.

Baca Juga: Drastis Sekali… Goa Cerme di Bantul Minim Kunjungan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab

Selain imbauan mengenai vaksinasi, Dinkes Bantul juga mengimbau masyarakat agar kembali menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker untuk mengantisipasi penularan.

Terutama untuk masyarakat Bantul yang memiliki mobilitas tinggi atau sering bepergian.

“Masker tetap digalakkan terutama pelaku perjalanan dan masyarakat yang beraktivitas di ruangan dengan sirkulasi udaranya terbatas, silahkan menggunakan masker,” lanjutnya.

Baca Juga: Masih Ada 199 Titik di DIY Masuk Kawasan Blank Spot, Pemberlakuan Penuh Sirekap pada Pemilu 2024

Kepala Seksi Surveilans Imunisasi dan Penyehat Lingkungan Dinkes Bantul Elina Chrisniati membeberkan, jumlah kasus kumulatif secara total pada 2023 sebanyak 590 kasus hingga bulan November.

Adapun jumlah total kasus covid di Bantul sejak awal pandemi mencapai 74.676 dengan 1.807 meninggal dunia.

Dengan temuan tersebut, membuktikan bahwa pihaknya terus melakukan tracking, tracing, dan testing (3T) Covid-19. Menurut dia, upaya tersebut dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19.

“Edukasi mengenai vaksinasi pun tetap dilakukan dari mulai tingkat puskesmas,” jelasnya. (tyo/amd)

Lainnya