Neutron Yogyakarta

Dibukanya Lagi Tiktok Shop Jadi Tantangan Sekaligus Peluang Bagi Pelaku Usaha

Dibukanya Lagi Tiktok Shop Jadi Tantangan Sekaligus Peluang Bagi Pelaku Usaha
FOKUS: Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Syam Arjayanti. (Dok RADAR JOGJA)
RADAR MAGELANG – Dibukanya kembali Tiktok Shop dan banyaknya e-commerce lain diyakini Kepala Disperindag DIY Syam Arjayanti sebagai tantangan. Sekaligus, peluang bagi para pelaku usaha termasuk UMKM.
Syam mengatakan, UMKM memang sudah seharusnya siap dan adaptif dengan berbagai perkembangan global. Melek terhadap pemasaran online dan juga pemanfaatan teknologi informasi.
“Jika tidak maka akan ketinggalan, banyak pedagang survive dan sukses dengan adanya peluang tersebut,” katanya, Rabu (13/12).
Menyoal Tiktok shop, disebutnya, UMKM harus bisa menangkap dan memanfaatkan peluang dengan dibukanya kembali platform tersebut.
Menurutnya, memang selalu ada pro kontra dalam setiap kebijakan apapun. Namun, pemanfaatan digitalisasi tersebut memang dirasa sudah jadi tuntutan dan tidak bisa dihindari.
“Ini sudah tuntutan, hanya satu genggaman melalui hp semua kebutuhan bisa terpenuhi,” lontarnya.
Disebutnya, pada saat Tiktok shop sempat ditutup juga banyak UMKM yang mengeluhkan karena mereka terbentur dan platform promosinya jadi terbatas.
“Banyak juga yang mengeluh pas TikTok shop ditutup, jadi memang itu ada manfaatnya,” sebutnya.
Senada dengan Syam, Wakil Ketua Dekranasda DIY Tazbir Abdullah menegaskan, digitalisasi dan perkembangan teknologi tidak bisa dihindari. Semua pihak perlu untuk adaptif. Termasuk, para pelaku usaha.
“Ya, wajib adaptif kalau mau bertahan, eranya jelas sudah serba digital dan cepat,” tuturnya.
Menyoal Tiktok Shop, Tazbir menilai hal tersebut hanya sebuah platform yang intinya adalah penjualan dan pemasaran yang dioptimalkan lewat online.
“Itu hanya platform, intinya ya online dan UMKM harus go digital, itu keharusan,” tandasnya. (iza/amd)

Lainnya

Exit mobile version