RADAR MAGELANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mencatat saat ini ada tujuh orang yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Bantul. Saat ini seluruhnya tengah menjalani isolasi mandiri.
Tujuh orang yang terpapar Covid-19 itu mulai terdeteksi sejak tanggal 4, 6, 7, 8, 9, dan 11 Desember 2023. Kasus itu tersebar di sejumlah tempat di Kabupaten Bantul.
“Beberapa waktu lalu, kami baru mendapatkan data kasus Covid-19 ada tiga orang. Ternyata bukan tiga orang, melainkan tujuh orang yang sedang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Bantul Samsu Aryanto, Rabu (13/12).
Baca Juga: Satpol PP Bantul Bongkar Reklame dan Spanduk Tak Berizin dan Rawan Roboh
Data ketujuh orang itu baru diketahui oleh Dinkes Bantul. Karena ada klinik yang baru saja memasukkan data pasien positif Covid-19.
“Padahal, kasus itu sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu,” imbuh Samsu.
Ia turut mengimbau masyarakat untuk tetap berperilaku hidup sehat dan menggunkan masker sebagai langkah utama mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Selain itu, juga melakukan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi itu bisa dilakukan oleh masyarakat di seluruh layanan Puskesmas. Namun, stok vaksinasi di Kabupaten Bantul saat ini menipis.
Baca Juga: Ratusan TPS di Gunungkidul Berada di Lokasi Susah Sinyal Internet Alias Ndlap-Ndlup, Benarkah?
Ia menyebut, saat ini vaksin sedang dalam proses pengajuan ke Dinas Kesehatan DIY. Adapun capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bantul pada saat ini mencapai 88,10 persen untuk dosis 1. Sementara dosis 2 mencapai 84,55 persen.
“Sedangkan vaksinasi dosis 3 dan 4 masih berada di bawah angka-angka tersebut,” jelasnya.
Kepala Dinkes Bantul Agus Tri Widiyantara menambahkan, pihaknya juga sedang melakukan koordinasi dengan sejumlah rumah sakit di Kabupaten Bantul. Agar selalu siap siaga dalam menghadapi lonjakan Covid-19.
Baca Juga: Manajemen Keuangan Jadi Kendala UMKM Belum Bisa IPO dan Masuk Bursa Saham
“Kemudian kami juga kembali mempersiapkan ruangan-ruangan yang bisa dipergunakan untuk isolasi pasien-pasien Covid-19 yang bergejala dan memerlukan perawatan inap di rumah sakit,” tuturnya.
Ia menyampaikan, antisipasi itu dilakukan seiring adanya pertambahan kasus Covid-19 di sejumlah tempat di luar Kabupaten Bantul. Demikian pula dengan kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul.
Di mana saat ini terpantau ada tujuh orang yang terpapar Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri.
Kasus-kasus Covid-19 di Bantul, menurutnya, biasanya didapatkan dari hasil screening pada pasien yang akan melahirkan maupun saat mau menjalani operasi.
“Tapi pasien positif Covid-19 itu tanpa gejala. Jadi untuk isolasi memang cukup dilakukan di rumah saja,” ujar Agus. (tyo/amd)