RADAR MAGELANG – Sebanyak 123 orang dari 16 negara diterima kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Mereka berasal dari Bulgaria, Polandia, Burundi, Prancis, Kamboja, Tanzania, Timor Leste hingga Sudan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Prof Siswantoyo menilai, kehadiran mahasiswa asing bukan hanya wujud pertukaran ilmu, peningkatan jaringan dan reputasi Internasional. Namun juga upaya pembelajaran keragaman budaya dan perspektif global.
“Melalui penerimaan mahasiswa asing, UNY mengharapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang beragam secara budaya. Kehadiran mahasiswa asing membawa perspektif global yang kaya akan budaya, pengalaman, dan gagasan,” jelasnya saat Welcoming ceremony mahasiswa asing di UNY, Kamis (14/12/2023).
Baca Juga: Bikin Sedih, Meninggal karena Kecelakaan Wisudawati S2 UNY Diwakilkan Pamannya
Di sisi lain, penerimaan mahasiswa asing dapat memberikan kontribusi ekonomi bagi komunitas lokal. Mahasiswa asing mengalokasikan uang untuk biaya hidup, akomodasi, dan kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, dapat mengungkit ekonomi di daerah tersebut.
Sementara itu, Kepala Kantor Internasional UNY Prof Mohammad Bruri Triyono mengatakan pentingnya Welcoming Ceremony sebagai bentuk pemahaman mahasiswa Internasional terkait UNY. Termasuk pemahaman akan masyarakat dan iklim budaya di Indonesia.
“Penerimaan mahasiswa asing di universitas bukan hanya tentang memberikan kesempatan belajar bagi mereka, tetapi juga tentang memperkaya pengalaman akademis bagi seluruh komunitas kampus,” ujarnya.
Baca Juga: FEB UNY Menjadi Host Kongres AFEBI ke-11
“Dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi bagian dari masyarakat global yang semakin terkoneksi,” imbuhnya.
Ada pun mahasiswa asing yang diterima UNY berasal Bulgaria, Polandia, Burundi, Perancis, Kamboja, Tanzania, Timor Leste dan Sudan masing-masing satu orang. Kemudian Jepang dan India ada tiga orang, Kazakhstan dan Mesir 4 orang, Amerika Serikat 6 orang, Thailand 9 orang, Pakistan 15 orang dan China 71 orang.
Para mahasiswa asing tersebut masuk melalui program Transfer Kredit FBSB 68 orang, UNYDISS 31 orang, Darmasiswa 8 orang, Kemitraan Negara Berkembang 7 orang, Transfer Kredit Princeston 6 orang, dan Mandiri 3 orang. (lan/laz)
